DenpasarTokoh

Jangan Menyerah! Dewa Indra; Lawan dengan Prokes

    Siapkan 10 Hotel untuk Karantina Antisipasi OTG dan Gejala Ringan’

    DENPASAR, Kilasbali.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali Dewa Made Indra meminta Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali I Made Rentin menyiapkan 10 titik hotel sebagai tempat karantina.

    “Saya minta agar ada penambahan 10 titik hotel karantina khusus bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) dan gejala ringan,” tegas Dewa Indra yang juga Ketua Harian Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Denpasar, Senin (21/9/2020).

    Menurutnya, penanganan kasus Covid-19 yang sudah memasuki bulan keenam ini, belum menunjukkan tanda-tanda akan mereda.

    Baca Juga:  Kanwil DJP Bali Kumpulkan Penerimaan Pajak Sebesar Rp2,24 Triliun

    Tambah dia, hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi kehidupan masyarakat di Bali yang diketahui sebagian besar warganya bertumpu pada sektor pariwisata.

    “Kita jangan pernah menyerah dengan keadaan sekarang, karena bagaimanapun pandemi Covid-19 ini harus tetap kita hadapi bersama, kita lawan dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes), kapanpun dan di manapun berada,” ajaknya.

    Menyikapi arahan Sekda, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali, Made Rentin mengaku akan segera menyiapkan 10 titik hotel sebagai karantina.

    Kata dia, dari 10 hotel ini, satu akan dikelola langsung oleh Provinsi dan 9 sisanya akan dikelola oleh masing-masing kabupaten/kota yang ada.

    Baca Juga:  Inflasi Tabanan Naik Jadi 3,78 Persen, Bupati Sanjaya Instruksikan Operasi Pasar Reguler

    Menurut Rentin, hal ini dilakukan sebagai upaya mengakomodir kasus OTG dan gejala ringan yang sebelumnya menjalani isolasi di rumahnya masing-masing. Di mana kecenderungan untuk tidak disiplin masih diprediksi akan menjadi celah penyebaran Covid-19 kluster keluarga.

    “Yang positif dengan gejala ringan atau OTG mungkin saja sudah disiplin untuk mengisolasi dirinya, namun belum tentu dengan keluarga mereka baik pasangan, orangtua maupun anak-anak mereka, sehingga kemungkinan menyebarnya virus corona ini masih terjadi dan meluas di tengah keluarga,” ujarnya.

    Baca Juga:  DPD RI Lantik Ngurah Ambara Gantikan Arya Wedakarna

    Rentin menambahkan bahwa tenaga kesehatan yang terdiri dari perawat dan dokter yang menangani dan bersentuhan langsung dan terkonfirmasi positif juga diprioritaskan untuk mendapatkan hotel tempat isolasi dalam rangka memulihkan kembali imun tubuh dan kesehatannya.

    “Untuk saat ini dari 157 kapasitas kamar yang tersedia dari tiga tempat karantina yakni Diklat BPK Pering, Bapelkesmas dan Wisma Bima terisi 88 kamar dan sisanya tersebar di 17 rumah sakit rujukan lainnya,” sebutnya. (rls/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi