CeremonialDenpasarTokoh

Jaya Negara Apresiasi Pengempon Pura Pengulun Subak Pungutan

    ‘Karya Pedudusan Alit Pura Pengulun Subak Pagutan Padangsambian Kaja’

    DENPASAR, Kilasbali.com – Pengempon Pura Pengulun Subak Pagutan Padangsambian Kaja melaksanakan Karya Ngenteg Linggih Lan Pedudusan, Rahina Buda Wage Warigadian (26/8/2020).

    Tampak hadir Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, didampingi Kadis Kebudayaan Kota Denpasar, IGN. Bagus Mataram dan Camat Denpasar Barat, AAN. Made Wijaya.

    Wakil Walikota Jaya Negara memberikan apresiasi kepada warga Pengempon Pura Pengulun Subak Pungutan, karena telah melaksanakan swadarma selaku umat Hindu yakni dharmaning agama dan dharmaning negara.

    Menurutnya, dharmaning agama telah melaksanakan Karya Pedudusan Alit sebagai wujud bhakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

    Baca Juga:  Karya IBTK Pura Agung Besakih, Pj Gubernur Bali Sampaikan Ini

    Dengan melaksanakan karya ini, Menurut Jaya Negara dampak di dalam dharmaning negara tentunya lingkungan menjadi kondusif, masyarakat akan merasa nyaman, damai, tenang maka pemerintahan pun akan berjalan dengan lancar.

    “Semua itu sangat keterkaitan maka dari itu atas nama Pemkot Denpasar saya memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada warga Pengempon yang sudah melaksanakan Serada Bhaktinya kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa,’’ kata Jaya Negara.

    Sementara Manggala Karya, AA. Kompyang Wirawan mengatakan Karya Ngenteg Linggih lan Padudusan Alit di Pura Pengulun Subak Pagutan ini diselenggarakan sehubungan dengan telah rampungnya pamugaran bagunan pura, tembok penyengker dan palinggih.

    Baca Juga:  Desa Megati Bersiap Diri Menjadi Kampung Alpukat

    Pamugaran ini dilakukan melihat kondisi bangunan Pura dan Palinggih yang belum bagus. Perencanaan pamugaran pura ini sudah dilaksanakan dari lima tahun yang lalu. Oleh karena itu, dari hasil musyarawarah warga Desa dan Pengempon diputuskan untuk melakukan pamugaran dengan biaya yang didapat dari bantuan Pemerintah Kota Denpasar, Pemprov Bali, Dana Punia dan dari Desa Padangsambian Kaja.

    Dudanan Karya ini, jelas Wirawan sudah dimulai sejak 15 Agustus 2020 lalu dengan nuasen karya nancep taring, dilanjutkan pada soma paing 24 Agustus melaksanakan Mekekelud, Ngalang Dewasa dan Neteg Beras, kemudian pada 26 Agustus puncak karya dan Nyejer selama tiga hari dan Nyineb pada Saniscara Paing 29 Agustus.

    Baca Juga:  Diprediksi Meningkat Kunjungan Wisatawan ke Tanah Lot Selama Bulan Ramadan

    “Kami bersama warga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, krama Pengempon dan semua pihak yang telah memberikan bantuan sehingga pemugaran Pura Pengulun Subak Pagutan ini rampung dikerjakan”, pungkasnya. (sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi