BULELENG, Kilasbali.com – Harga daging babi melonjak mahal menjelang Hari Raya Galungan diduga memicu maraknya aksi pencurian ternak babi. Seperti halnya yang terjadi di Kabupaten Buleleng. 10 ekor babi yang dipelihara di dalam kandang, raib digondol maling.
Nasib malang itu dialami peternak babi Kadek Wiranada. Peternak yang tinggal di Banjar Anyar, Desa Anturan, Buleleng. Sebanyak 10 ekor babi miliknya yang ada dikandang raib digondol maling. Estimasi kerugian diperkirakan capai Rp 19 juta.
Seizin Kapolres Buleleng, Kasubbag Humas Iptu Gede Sumarjaya SH ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurutnya, peristiwa pencurian menimpa korban Kadek Wiranada pertama diketahui pada Senin (12/4/2021) sekitar pukul 09.00 WITA.
“Raibnya 10 ekor babi itu, baru diketahui tadi pagi, ketika itu, korban hendak memberikan makan ternak babi peliharaannya. Kejadian pencurian diperkirakan terjadi pada malam hari. Ya, rumah peternak dan kandang babi berjauhan,” jelas Kasubbag Sumarjaya, Senin (12/4/2021) malam.
Lanjut dia, kasus pencurian ini sedang dalam tahap penyelidikan. “Estimasi kerugian korban Wiranada mencapai Rp 19 juta. Sudah gelar olah TKP, dan kasusnya sedang diselidiki,” tandasnya. (ard/kb)
