TABANAN, Kilasbali.com– Jelang Pemilu yang hanya tinggal beberapa hari saja, Bawaslu Tabanan menggelar Sosialisasi Pengawas Pemilu yang dihadiri oleh Forum Pengurus Agama, serta Forum Perbekel, BPD (Badan Pemberdayaan Desa). Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Made Rumada, yang bertujuan untuk mensosialisasikan tahapan Pemilu diantaranya, Tahapan Pemilih dimana perpindahan pemilih menggunakan A5, kemudian pengawasan logistik dimana Bawaslu bertindak untuk memastikan ketersedian logistik pada setiap TPS yang jumlahnya mencapai 1544 TPS, selanjutnya tahapan pungut hitung yang nantinya Bawaslu akan melantik 1544 pengawas TPS yang akan bertugas di setiap TPS Kabupaten Tabanan.
“Tahapan Ini harus disosialisasikan ke masyarakat, tentang kesiapan Bawaslu Tabanan yang dibuktikan dengan memberikan bimtek pengawas TPS diseluruh Tabanan,” jelasnya, Kamis (11/4/2019).
Rumada menambahkan, selain melakukan sosialisasi pihaknya juga sudah melakukan pencegahan pengawasan dan penindakan, sehingga para peserta pemilu di Tabanan tidak melakukan pelanggaran disaat kampanye memaparkan visi misinya. “Seperti halnya kemarin ada peserta pemilu yang ingin kampanye ditempat ibadah berhasil kita cegah, artinya pelanggaran saat berkampanye di Tabanan saat ini belum kami temukan,” imbuhnya.
Ditambahkan Rumada, ketika memasuki minggu tenang Bawaslu Tabanan akan segera melakukan patroli patroli politik uang yang dimulai pada 14 April sampai dengan 16 April, agar Kabupaten Tabanan dipastikan tidak ada money politic. “Kita disaat minggu tenang akan melakukan patroli politik uang,” tandasnya. (*KB).
