DENPASAR, Kilasbali.com – Perbakin Bali menggelar kejuaraan menembak “Bali Open Tournament” di Lapangan Tembak Bhayangkara, Tohpati, Denpasar dari tanggal 6 sampai dengan 16 April 2018. Upacara pembukaan kejuaraan menembak ini dihadiri Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, Pejabat Utama Polda Bali, Kapolres se-Bali dan Ketua Harian Perbakin Bali, Cahaya Wirawan Hadi.
Kejuaraan menembak akan diikuti puluhan peserta dari anggota Perbakin seluruh Indonesia. Namun yang sudah mendaftar ke pihak panitia baru lima provinsi, diantaranya Bali, Jawa Timur, NTB, Jawa Tengah dan DKI Jakarta. Bahkan anggota TNI dan Polri juga turut berpartisipasi dalam kejuaraan ini.
Wakapolda Bali, Drs. I Gede Alit Widana, S.H., M.Si selaku Ketua Umum Pengprov Perbakin Bali menyampaikan, kejuaraan menembak “Bali Open Tournament” akan melombakan dua kategori, yaitu Berburu dan Metal Silhouette. Kategori Berburu dilaksanakan dari tanggal 6 sampai dengan 8 April 2018, sedangkan kategori Metal Silhouette berlangsung dari tanggal 14 sampai dengan 15 April 2018.
Ada empat klas yang dilombakan dikategori Berburu, yakni 100 Meter Tiga Posisi Pelat Open, 100 Meter Tiga Posisi Ring Target Open, 100 Meter Prone Open dan Pistol Bali Open Style. Kemudian peserta dari TNI dan Polri akan bersaing di klas 100 Meter Prone Visir TNI-Polri.
Sedangkan peserta dikategori Metal Silhouette harus mengikuti tiga jenis lomba, yaitu 25 Meter Pompa Tiga Posisi, 33 Meter PCP Tiga Posisi dan 41 Meter PCP Benchrest. Juara I, II dan III dimasing-masing klas akan mendapat piala, piagam dan uang pembinaan. “Total hadiah untuk para pemenang sebesar Rp 25 juta. Kita juga menyiapkan dua unit sepeda motor kepada peserta yang ditetapkan sebagai juara umum di dua kategori,” kata Ketua Umum Pengprov Perbakin Bali. “Melalui kejuaraan menembak ini, diharapkan Perbakin Bali akan memiliki atlet terbaik yang mampu bersaing ditingkat nasional dan internasional,” sambungnya.
Sementara Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose dalam sambutannya mengatakan, olahraga menembak merupakan salah satu olahraga andalan Indonesia. Perbakin sebagai organisasi yang membidangi olahraga menembak harus mampu mengangkat nama Bali ke kancah nasional dan internasional.
Terkait dengan tugas kepolisian, kegiatan menembak merupakan makanan pokok polisi. Dengan melaksanakan latihan atau lomba menembak, secara tidak langsung masyarakat akan memberikan penilaian terkait kesiapan aparat penegak hukum dalam menjaga keamanan. “Jika aparat sudah siap maka masyarakat akan merasa senang, aman dan nyaman,” terangnya.
Untuk itu, Polda Bali akan terus memberikan dukungan baik materiil maupun moral kepada Perbakin Bali untuk mencetak atlet-atlet berprestasi. “Kita majukan organisasi ini, apalagi Ketua Umum Pengprov Perbakin Bali adalah Wakapolda,” tegas Kapolda Bali.
Kemudian jenderal bintang dua dipundak ini berpesan kepada para peserta dan panitia lomba agar mentaati dua belas aturan untuk penanganan senjata. Hal itu disampaikan Kapolda untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan (zero accident). “Selamat bertanding dan junjung tinggi sportivitas,” tutupnya.
Upacara pembukaan kejuaraan menembak diakhiri dengan latihan bersama. Dari latihan itu, terlihat Kapolda dan Wakapolda Bali sangat mahir menembak. (*KB).
