DenpasarNews Update

Kasus Covid-19 di Kota Denpasar, Sembuh 31, Positif 32 Orang dan Tiga Pasien Meninggal

    DENPASAR, Kilasbali.com – Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar cenderung menunjukan tren yang berfluktuatif.

    Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar, Jumat (11/12/2020) melaporkan pasien sembuh mengalami penambahan sebanyak 31 orang dan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 32 orang yang tersebar di 16 wilayah desa/kelurahan.

    Namun kembali kabar duka turut menyelimuti update harian kali ini, dimana 3 orang pasien Covid-19 Kota Denpasar dinyatakan meninggal dunia.

    Berdasarkan Data GTPP Covid-19 Kota Denpasar, persebaran kasus positif tercatat mengalami peningkatan di tiga wilayah yakni Kelurahan Kesiman yang mencatatkan penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 7 kasus baru.  Disusul Desa Pemecutan Kelod yang mencatatkan penambahan kasus sebanyak 4 kasus baru.

    Baca Juga:  Produk Inovasi Civitas INSTIKI Menyita Perhatian Wali Kota Denpasar di DTIK Festival 2024!

    Kelurahan Pedungan turut mencatatkan penambahan kasus sebanyak 3 orang. Selain itu, Kelurahan Penatih, Desa Kesiman Petilan, Desa Dauh Puri Kauh, Desa Ubung Kaja dan Kelurahan Tonja mencatatkan penambahan kasus sebanyak 2 orang.

    Sementara itu sebanyak 8 desa/kelurahan lainya mencatatkan penambahan kasus msing-masing 1 orang dan sebanyak 27 desa/kelurahan nihil penambahan kasus.

    Terkait kasus meninggal dunia, pasien pertama diketahui seorang perempuan usia 65 tahun dengan status domisili di Desa Sumerta Kauh.

    Pasien dinyatakan positif covid-19 pada 2 Desember 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 6 Desember 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid Diabetes Militus.

    Pasien kedua diketahui seorang perempuan usia 51 tahun dengan status domisili di Desa Penatih Dangin Puri. Pasien dinyatakan positif covid-19 pada 23 November 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 5 Desember 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid Diabetes Militus.

    Dan pasien ketiga diketahui seorang laki-laki usia 56 tahun dengan status domisili di Desa Pemecutan Kelod. Pasien dinyatakan positif covid-19 pada 4 November 2020 dan dinyatakan meninggal dunia pada 11 Desember 2020 dengan penyakit penyerta atau komorbid Diabetes Militus.

    Baca Juga:  Sekda Bali Tekankan Satpol Pendekatan Humanis dalam Menegakkan Peraturan

    Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, menjelaskan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami pergerakan. Sehingga GTPP tetap memberikan perhatian serius bagi wilayah yang kasusnya yang cukup tinggi.

    “Mari bersama-sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih  mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi,” ujar Dewa Rai.

    Baca Juga:  Amankan Jalur Mudik 2024, Polres Tabanan Atensi Dua Ruas Jalan Ini

    Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 4.161 kasus,  angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 3.841 orang  (92,31 persen), meninggal dunia sebanyak 94 orang (2,26 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak  226 orang (5,43 persen).(sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi