DenpasarNews Update

Kasus Positif Covid-19 Bertambah 435 Orang, 24,60 Persen KTP Luar Denpasar

    DENPASAR, Kilasbali.com – Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih tinggi. Hari ini Rabu (11/8/2021) kasus positif bertambah 435 orang. Dari jumlah tersebut 24,60 persen atau 107 orang ber KTP luar Denpasar.

    Sementara Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali sukses melampaui penambahan kasus positif Covid-19. Berdasarkan data resmi, penambahan kasus sembuh sebanyak 491 orang, dan sebanyak 5 orang pasien meninggal dunia. Pasien yang meninggal dunia diketahui seluruhnya belum mengikuti vaksinasi Covid-19.

    Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan dari 435 orang yang dinyatakan positif, 233 orang belum mengikuti vaksinasi Covid-19.

    Selain itu, 107 orang pasien positif Covid-19 merupakan warga luar Kota Denpasar. Yakni KTP Badung sebanyak 4 orang, KTP Bangli sebanyak 5 orang, KTP Buleleng sebanyak 13 orang, KTP Gianyar sebanyak 3 orang, KTP Jembrana sebanyak 2 orang.

    Baca Juga:  Produk Inovasi Civitas INSTIKI Menyita Perhatian Wali Kota Denpasar di DTIK Festival 2024!

    Selanjutnya KTP Karangasem sebanyak 8 orang, KTP Klungkung sebanyak 1 orang, KTP Tabanan sebanyak 6 orang, WNA sebanyak 1 orang dan KTP Luar Bali sebanyak 64 orang.

    “Kondisi ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM Level 4,” ujar Dewa Rai.

    Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 30.843 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 24.664 orang (79,97 persen), meninggal dunia sebanyak 586 orang (1,90 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 5.593 orang (18,13 persen).

    Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.

    Baca Juga:  Ini Dia Juara PLN Journalist Awards 2023 untuk Peliputan di Bali

    “Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” imbuhnya.

    Dewa Rai mengatakan berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, serta melaksanakan penyemprotan disinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Gandeng Bulog, Siapkan 32 Ton untuk Operasi Pasar

    Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun.

    “Mohon kepada masyarakat untuk melakukan prokes secara ketat, termasuk saat di rumah wajib menerapkan prokes yang ketat untuk meminimalisir klaster keluarga, termasuk juga kami mengajak masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19,” ajaknya.

    Terkait upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan Satgas mengimbau masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

    “Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan),” kata Dewa Rai. (kb/rls)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi