PeristiwaTabanan

Kayu Santen di Hutan Kota Barat Patung Adipura Tumbang, Warga Was – Was

    TABANAN, Kilasbali.com-Pohon santen yang tumbuh menjulang tinggi di hutan kota Tabanan tepatnya di barat Patung Adipura, Jalur Utama Denpasar-Gilimanuk, Pesiapan, Tabanan tumbang Rabu dini hari (17/1/2018).

    Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pohon tumbang yang terjadi sekitar pukul 02.30 dini hari tersebut. Hanya saja pohon santen dengan ketinggian 10 meter itu tumbang melintang di jalur tengkorak, jalan utama Denpasar- Gilimanuk. Akibatnya, lalulintas sempat terganggu dan macet beberapa jam.

    Baca Juga:  Dukung Kesejahteraan Nelayan, DPRD Tabanan Perjuangkan Lobster 100 Gram Bisa Dijual

    Kasi kedaruratan dan kelogistikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Tabanan I Putu Trisna Widiatmika, menjelaskan pihaknya menurunkan 6 orang tim reaksi cepat dari BPBD Tabanan ke lokasi tumbangnya pohon di hutan kota Tabanan, sekitar pukul 02.50, Rabu dini hari. Selanjutnya proses evakuasi terhadap pohon santen itu dikerjakan. Mengingat besar dan panjangnya pohon yang tumbang tersebut, proses evakuasi dan pemebersihan berlangsung hingga pukul 04.30 Wita. “Saat ini semua batang, puing dan ranting sudah bersih dan lalulintas di jalur utama Denpasar-Gilimanuk sudah lancar kembali,”jelasnya.

    Dewi Salah satu warga Tabanan kerap melintas di jalur tersebut merasa was –was ketika melewati hutan kota Tabanan. Pasalnya, pohon yang tinggi dan besar besar tampak rimbun. “Saya was was kalau lewat di sekitar hutan kota Tabanan, takut pohonya yang tinggi tinggi itu tumbang lagi,” jelasnya. Ia yang tinggal di salah satu perumahan di wilayah kecamatan Kerambitan yang memang berbatasan dengan kecamatan Tabanan, ketika pulang ke rumah harus melewati jalur utama Denpasar- Gilimanuk tepatnya di hutan kota Tabanan. Ia pun berharap pohon yang tinggi itu dipangkas sehingga ketika ada angin kencang dan hujan lebat tidak tumbang. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi