JembranaPeristiwa

Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Jembrana

    JEMBRANA, Kilasbali.com – Kebakaran lahan kembali terjadi dikawasan terjadi di Kabupaten Jembrana. Kali ini, Perkebunan Pulukan, Rabu (4/9/2019) siang terbakar.

    Kebakaran kali ini tidak jauh dari lokasi kebakaran sebelumnya, diperbatasan Desa Pekutatan dengan Banjar Temukus, Desa Asahduren, yakni lahan kebun karet milik Perusda Bali yang kondisinya mengering sejak musim kemarau ini.

    Dari informasi BPBD Kabupaten Jembrana, kebakaran lahan ini diketahui Rabu siang sekitar pukul 13.00 WITA dan dilaporkan oleh Gusti Made Ayu Yuliati, warga Banjar Temukus, Desa Asahduren, Kecamatan Pekutatan.

    Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Jembrana, I Ketut Eko Susila Artha Permana mengatakan berdasarkan assesment dilokasi kejadian diketahui luas lahan yang terbakar sekitar 5 hektar.

    Baca Juga:  Pengukuhan Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bali

    “Total ada 15 titik api. Penanganan butuh waktu 2 jam dengan menghabiskan 4 tangki air” ujarnya.

    Sementara itu, Camat Pekutatan, I Wayan Yudana mengatakan, di kawasan ini sudah tiga kali terjadi kebakaran.

    Kebakaran lahan ini, menurutnya terjadi di perbatasan Desa Pekutatan dengan Asahduren, hingga meluas ke selatan.

    “Apinya lebih besar dari sebelumnya, tapi baru lokasi lahan ini saja yang terbakar, lokasinya di sebelah utara dan selatan lokasi sebelumnya,” ujarnya.

    Baca Juga:  Dibayangi Kematian Mendadak! Peternak Bebek di Gianyar Was-was

    Sedangkan itu, Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP Yogi Paramagita mengatakan, pihkanya masih melakukan penyelidikan atas kebakaran yang sudah tiga kali terjadi dikawasan ini.

    Sejumlah saksi juga sudah dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kebakaran lahan diperkebunan milik Pemprov Bali ini.

    “Penyebabnya belum bisa dipastikan dan baru sebatas dugaan, makanya kita masih cari keterangan di sana. Ini memang jadi atensi kami,” tegasnya. (gus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi