TABANAN, Kilasbali.com – Setelah dianugerahi Peghargaan Sang Pemimpin Kategori Sosial dan Budaya oleh salah satu media ternama di Indonesia, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, kembali dianugerahi Penghargaan kategori ‘Best Performance of The Year’19” dari salah satu media internasional, yakni Asia Global Council.
Bupati Eka diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Tabanan I Wayan Miarsana didampingi Kabag Humas dan Protokol I Ketut Ridia, menerima penghargaan secara langsung dari President Asia Global Council yang pada kesempatan tersebut diwakili AA. Ngurah Bagus Indra Kesuma, di Harris Hotel & Residence Sunset Road Bali, Kuta, Bali.
Sontak penghargaan ‘Best Performance of The Year’19” seven media ini menambah deretan penghargaan yang diterima orang nomer satu di Tabanan ini selama memimpin Tabanan. Dan tentunya penghargaan ini diberikan bukanlah sebagai simbul semata, melainkan sudah melalui proses dan penilaian dari tim penilai media Asia Global Council.
Bupati Eka yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Tabanan, I Wayan Miarsana mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tinggi kepada pihak penyelenggara karena telah menganugerahkan penghargaan Performance of The Year’19 kepada Bupati Tabanan.
“Tentu ini merupakan potret positif dari kinerja Bupati kami di Tabanan atas visi Tabanan Serasi, dimana dengan visi tersebut Tabanan dengan potensi pertanian dan pariwisata mencoba untuk mengantarkan masyarakat Tabanan kearah kesejahteraan yang semakin meningkat,” ujarnya.
Lanjut Miarsana, disisi pertanian Tabanan adalah lumbung berasnya Bali dengan 25 persen dari luas wilayah Tabanan adalah areal pertanian. Disampping itu, berkat kegigihan Bupati Tabanan mempertahankan Tabanan sebagai lumbung berasnya Bali juga sempat dianugerahi Penghargaan Satya Lencana Karya Wira Satya dari Bapak Presiden Jokowi. Kemudian prestasi yang lain adalah Harmony Award dan juga mengembangkan Desa Wisata di Tabanan bersinergi dengan BUMDes.
“Dari 133 Desa yang kami miliki, 107 Desa sudah memiliki BUMDes. Dengan demikian, produk pertanian tidak hanya dijual dalam bentuk bahan baku tapi juga dijual dalam bentuk olahan bahan pertanian yang diharapkan nanti membangun sektor perekonomian pedesaan ini maupun mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat pedesaan dan seluruh masyarakat Tabanan,” pungkasnya. (rls/kb)
