HiburanPariwisataSeni BudayaTabanan

KEREN…!!! Keindahan Alam di Sesandan Desa Wisata Megati, Tarik Perhatian Para Potographer Profesional

    TABANAN, Kilasbali.com – Keindahan alam Desa Wisata Megati, tepatnya di Banjar Sesandan, Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur, selain menarik perhatian dari wisatawan, juga menarik bagi para potographer profesional. Di mana pada sabtu (13/7/2019), group dari DOSS camera dan digital Jakarta yang berjumlah 30 orang mengadakan event Sunrise dan Landscape photographer di Banjar Sesandan, Megati.

    Ketua Event Photograpy Banjar Sesandan, Desa Wisata Megati, I Ketut Suardanaya, keindahan alam persawan di Banjar Sesandan cukup menarik bagi para wisatawan. Dimana view sunrise dengan pemandangan terasering sawah memberikan keindahan tersendiri untuk Desa Wisata di Banjar Sesandan, Desa Megati.

    “Dengan keindahan alam tersebut Desa Wisata Banjar Sesandan, sering dikunjungi oleh potographer profesional untuk melakukan potograpy,” katanya.

    Dikatakan Suardanaya, semenjak ditetapkan sebagai Desa Wisata, sudah ada empat kali event potograpy yang dilakukan oleh potographer profesional untuk penganbilan photo coceptual dan landscape di Banjar Sesandan. Di mana para potographer ini dibawa oleh salah satu potographer profesional yaitu Ade Irgha.

    Baca Juga:  Kasus Positif Rabies pada Hewan di Tabanan Bertambah Jadi Tujuh
    Foto: Model dalam ajang Sunrise and Landscape.

    “Ade Irgha adalah orang pertama kali membawa group profesional photographer photo coceptual dan landscape. Beliau juga mengawali memberi hasil portofolio spot yg bagus di Sesandan untuk pecinta photography,” ungkapnya.

    Ditambahkan, selain sering membawa potographer profesional, Ade Irgha juga pernah membawa seniman senior Mario Blanco dari Ubud. Di mana pihaknya sangat senang mengambil spot photo di Sesandan, dengan keindahan alam yang luar biasa di Sesandan.

    “Pak Ade Irga juga sudah lebih dari 4 kali event membawa group profesional photography ke Sesandan termasuk Bapak Mario Blanco dari Ubud yang sangat senang mengambil spot photo di Sesandan, bahkan beliau sudah dua kali datang ke Sesandan,” tambahnya.

    Baca Juga:  Polisi Ungkap Motif Penganiayaan Berujung Maut di Desa Nyambu

    Suardanaya menambahkan, selain untuk pengambilan photo landscape, keindahan panorama sawah di Sesandan juga sering digunakan untuk tempat poto prawedding.

    “Di samping photo landscape juga sangat bagus untuk photo prewedding yang mengambil concept rice terrace atau tropical jungle. Dan sudah ada yang melakukan photo prewedding di Bali Green Retreat dengan mengambil concept wedding in tropical jungle,” lanjutnya.

    Suardanaya berharap, dengan potensi yang dimiliki oleh Desa Wisata Megati di Sesandan, ke depan banyak wisatawan yang berkunjung, terutama wisatawan lokal atau domestik. Dimana selama ini wisatawan yang paling banyak berkunjung ke Sesandan berasal dari Eropa dan Asia, yang khusus datang untuk mencari yoga Bali Kuno yang merupakan salah satu icon Desa Wisata di Sesandan.

    Baca Juga:  Tahun Ini Tabanan Kebagian Program Digital Talent Scholarship

    “Kami sangat berharap untuk lebih memperkenalkan Sesandan sebagai tujuan Desa Wisata yang di minati juga oleh wisatawan lokal. Sementara wisatawan yang berkunjung ke Sesandan kebanyakan wistawan pencinta yoga dari Eropa, seperti German, Francis, Spanyol, Itali, Netherland Dan Hongkong,” pungkasnya. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi