GianyarHiburanPariwisata

KEREN! Sukawati Garap Sungai dan Jembatan jadi Objek Wisata

    GIANYAR, Kilasbali.com – Meski nasib Pariwisata belum mendapat kejelasan di tengah paparan Covid-19 yang semakin mengganas ini, masyarakat Gianyar tetap optimis.

    Bahkan jeda pandemi ini pun di dijadikan momentum untuk menggali potensi daerahnya untuk dijadikan alternatf objek wisata baru.

    Demkian halnya dengan kreativitas warga Banjar Gelumpang, Desa/Kecamatan Sukawati, jalur joggng track di areal persawahan dan sungai pun kini  disulap menjadi tempat foto-foto.

    Penataan areal jogging track, jembatan, hingga sungai itu sebagai langkah menuju kawasan desa wisata desa setempat. Lokasi tersebut menjadi spot selfie bagi kalangan muda. Salah satunya adalah yang dikenal dengan jembatan oranye.

    Baca Juga:  Kunjungan Wisata ke Tanah Lot Kembali Normal Usai Momen Ramadan 2024

    “Ada jembatan oranye dan rumah pohon sebagai daya tarik. Sedangkan setiap hari Jumat ada lansia senam dengan jumlah 20 orang di halaman jogging track,” ungkapkan Perbekel Desa Sukawati, I Dewa Gede Dwi Putra, Senin (14/9/2020).

    Lantaran masih situasi pandemi, pelaksanaan senam lansia dan yoga desa berpedoman pada protokol kesehatan. Diantaranya pola hidup bersih sehat, memakai masker, jaga jarak.

    “Di setiap sudut strategis, juga kami pasang spanduk imbauan protokol kesehatan,” tegasnya.

    Baca Juga:  Sanjaya Didukung Penuh Jadi Cabup Lagi, Bursa Posisi Wabup Diprediksi Ramai

    Dengan tambahan jembatan oranye, jalur joging trek bertambah panjang 600 meter ke selatan. Di antara tebing-tebing batu, mengalir aliran sungai. Kedepan diproyeksikan akan dijadikan wisata air, semisal kano atau mini ban.

    “Di atas sungai, pengunjung bisa menikmati tracking,” imbuhnya.

    KEREN! Sukawati Garap Sungai dan Jembatan jadi Objek Wisata

    Sedangkan dibukanya akses jalan usaha tani sebagai joging track dan objek wisata, diharapkan mampu membangkitkan perekonomian masyarakat setempat.

    “Saat ini, di joging trek sudah ada 3 warga yang buka warung. Karena animo masyarakat untuk olah raga dan wisata cukup tinggi,” jelasnya.

    Dijelaskan juga jalan usaha tani ini dilengkapi dengan 5 spot selfie, 3 bale bengong, serta 5 set tempat duduk yang dianggarkan melalui dana Desa.

    Baca Juga:  Gondol Safety Box Resto, Pria Ini Ditangkap Polisi

    “Tujuan awalnya adalah memperbaiki jalan usaha tani di wilayah Sukawati. Karena kondisinya memang rusak, sempit dan becek saat musim hujan. Namun setelah kita survei, ternyata jalan ini berpotensi dikembangkan sebagai tempat olahraga sekaligus objek wisata baru. Terlebih, Desa Sukawati saat ini sedang melangkah menjadi Desa Wisata,” pungkasnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi