BangliPeristiwa

Kodim Bangli Intensifkan Pendisiplinan Warga

    BANGLI, Kilasbali.com – Kunci memutus rantai penularan Covid-19 adalah kedisiplinan dari masyarakat dalam menjalankan sejumlah langkah pencegahan.

    Salah satu kunci memutus rantai Pandemi Covid-19 ini adalah dengan disiplin masyarakat yang diharapkan bisa melaksanakan dan mematuhi aturan atau himbauan yang sudah diberikan oleh pemerintah.

    Demikain disampaikan Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S.I.P, Rabu (05/08/2020) ketika dikonfirmasi terkait pelaksanaan pendisiplinan warga setelah penerapan tatanan kehidupan baru ini.

    Pada masa Pendemi Covid-19 ini pihaknya memerintah seluruh jajaran Koramil bersinergi dengan Satgas di masing masing desa, bergotong royong untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

    Baca Juga:  ASN Se-Bali Diminta Jaga Netralitas Pemilu

    “Ini adalah langkah-langkah yang harus kita intensifkan agar masyarakat terhindar dari Covid-19,” tegas Dandim.

    Pihaknya tidak akan bosan-bosan menyampaikan imbauan tentang pentingnya memberlakukan protokol kesehatan dalam kehidupan agar terhindar dari Covid 19.

    Seperti Rabu (5/8/2020), kegiatan pendisiplinan masyarakat dilaksanakan di beberapa pasar tradisional, seperti Pasar Kidul Bangli, Pasar Yangapi di Kecamatan Tembuku, Pasar Tradisional Desa Suter Kintamani dan Pasar Kayuambua, Susut Bangli.

    Baca Juga:  Sanjaya Didukung Penuh Jadi Cabup Lagi, Bursa Posisi Wabup Diprediksi Ramai

    Dandim berharap dengan digalakan kegiatan pendisiplinan ini akan tumbuh kesadaran kolektif dari warga seperti rajin mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak selalu berprilaku hidup sehat.

    Pantauan di lapangan para pasukan loreng yang terdiri dari Babinsa Kodim 1526/Bangli blusukan ke pasar mengajak dan menghimbau masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid 19.

    Sementara itu, warga Ni Nengah Ririn, sebagai pedagang mengucapkan terima kasih kepada Babinsa dan Satgas Covid-19 yang selalu mengingatkan warga agar mematuhi protokol kesehatan.

    Baca Juga:  Nyuwun Banten Pajegan 2,7 M, Perempuan Ini Dikawal Ketat

    “Bagi tyang (saya) dan masyarakat hal ini penting karena pasar merupakan salah satu tempat yang sangat memungkinkan terjadinya penyebaran Covid-19,” ujarnya Nengah Ririn yang berharap Covid-19 ini cepat berlalu. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi