PolitikTabanan

KPU Tabanan Tetapkan Jingle “Tabanan Pasti Bisa” dan Maskot “Si Taksu”

    TABANAN, Kilasbali.com – Menjelang Pilkada 2020, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tabanan menggelar Rapat Pleno, Senin (13/1/2020) untuk menetapkan jingle dan maskot KPU Tabanan.

    Ketua KPU Tabanan, I Gede Putu Weda Subawa mengatakan, hasil rapat pleno tersebut, pihaknya sudah menetapkan jingle lagu untuk Pilkada 2020 yaitu “Tabanan Pasti Bisa”.

    Dikatakannya, dengan jingle dan maskot ini, pihaknya berharap rangkaian Pilkada nanti akan sesuai dengan judul lagu jingle pasti bisa melaksanakan Pilkada dengan baik dan lancar serta mendapatkan dukungan dari masyarakat Tabanan.

    “Jingle ini diciptakan oleh Dewa Mayura Seniman lokal asal Desa Kaba-Kaba, dan pihak KPU tinggal memasukan etnis-etnis seperti halnya musik Bali,” tuturnya.

    Baca Juga:  Muncul Pasangan Urip-Purnawan, Begini Tanggapan Sanjaya

    Ditegaskannya, jingle tersebut tidak jauh berbeda pada Pilkada 2015 lalu, hanya saja pada Pilkada 2020 jingle tersebut di gubah dan ada beberapa pergantian kalimat.

    “Untuk jingle yang akan kami gunakan nanti iramanya cukup nge-beat, dan lebih memasukan unsu-unsur musik khas Bali yang berdurasi hingga 3 menit,” jelasnya.

    Tidak hanya jingle saja, KPU Tabanan juga menetapkan maskot “Si Taksu” yang berati kotak suara. Selain itu, taksu menurut bahasa Bali merupakan keahlian didalam bidangnya.

    Baca Juga:  Aspirasi Banteng Tabanan Soal Bacagub, Antara Koster-Giri dan Koster-Ace

    Weda melanjutkan, nama Si Taksu tersebut didapatkan pada waktu FGD yang dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat, budayawan serta Kepala Dinas dimana nama tersebut muncul secara spontanitas.

    “Si Taksu kita jadikan maskot sebagai identitas daerah Tabanan, dengan mengambil siluet gambar Ketut Mario yang menarikan gebyar duduk,” paparnya.

    Weda menegaskan, jingle dan maskotnya akan segera di launching setelah perekrutan PPK dan PPS.

    Baca Juga:  Ini Dia Jegeg Bagus Gianyar 2024 

    “Jadi rencana launchingnya biar lebih efisien kita akan lakukan di patung GWS atau di Gedung Mario dan anggarannya mencapai Rp 35 juta untuk jingle dan maskot,” pungkasnya. (d*/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi