PeristiwaTabanan

Kurang Hati-hati Saat Nyalip, Taupiq Tewas Usai Tabrak Mini Bus Isuzu

    TABANAN, Kilasbali.com-Kecelakaan terjadi antara sepeda motor honda beat DK 2521 UAN dengan Isuzu DK 9067 UF di jalan jurusan Denpasar-Singaraja, tepatnya di Banjar Belah, Desa Luwus, Kecamatan Baturiti, Tabanan, senin (8/4/2019). Dimana pengendara honda beat meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

    Berdasarkan informasi kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Dimana sebelum kecelakaan terjadi, sepeda motor honda beat DK 2521 UAN yang dikendarai oleh Taupiq Aditomo Pasharibu (22) alamat Banjar Sari Tengah, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, datang dari arah utara jurusan Singaraja menuju arah Denpasar. Setiba di TKP, Banjar Belah, Desa Luwus, Baturiti, sepeda motor tersebut mendahului kendaraan yang ada di depannya hingga melewati marka as jalan, selanjutnya bertabrakan dengan kendaraan Isuzu mini bus DK 9067 UF yang dikemudikan oleh Negah Wirta yang datang dari arah Denpasar yang berada pada jalurnya. Akibat kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor honda beat, Taupiq Aditomo Pasharibu mengalami robek pada dahi kanan, robek pada dada kanan, luka lecet pada tangan kanan dan meninggal di Rumah Sakit Semara Ratih, Baturiti.

    Baca Juga:  Sesepuh Banteng Tabanan Turun Gunung Suarakan 'ABS'

    Kapolsek Baturiti, Kompol I Nengah Sudiarta, membenarkan kecelakaan yang menewaskan pengendara honda beat. Dimana pada kecelakaan tersebut pengendaraa honda beat dinyatakan sebagai tersangka, karena pengendara honda beat kurang hati-hati di duga dengan kecepatan tinggi mendahului kendaraan yang ada di depannya hingga melewati marka as jalan, selanjutnya bertabrakan dengan kendaraan izusu minibus yang datang dari arah Denpasar. Dimana pengendara honda beat sempat dibawa ke Rumah Sakit Semara Ratih, Baturiti, namun meninggal dunia. “Diduga pengendara honda beat lalai dan kurang hati-hati dalam mendahului kendaraan yang ada di depannya sehingga terjadi tabrakan,” jelasnya. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi