TABANAN, Kilasbali.com – Kebakaran yang diduga akibat lalai mematikan dupa kembali terjadi. Kali ini, kebakaran menimpa bangunan dapur sekaligus kamar tidur milik pensiunan TNI, I Made Sutarta (55) yang terletak di Banjar Dinas Wongaya Kelod, Desa Wongaya Gede, Penebel, Tabanan, Selasa (10/9/2019) pagi dan diketahu pukul 08.30 WITA.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, sebelum kebakaran terjadi, korban sekitar pukul 07.00 WITA menghaturkan sesajen di pelangkiran kamar, lengkap dengan dupa.
Setelah sembahyang, korban pun meninggalkan rumah, pergi melayat ke tempat orang meninggal di Banjar Wongaya Bendul, Desa Wongaya Gede.
Sekitar pukul 09.00 WITA, korban dicari oleh pecalang yang berjaga, dan menyampaikan bahwa dapur sekaligus tempat tidur miliknya terbakar.
Korban pun bergegas pulang. Sesampai di rumah, api sudah membesar serta dilihat juga warga saling membantu untuk memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.
Beberapa menit kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran datang dan segera berusaha menjinakkan api. Akhirnya, setelah kurang lebih selama satu jam api dapat dipadamkan.
Akibat kejadian itu, seluruh isi dapur dan juga kamar tidur ludes dilalap api. Korban mengaku menderita kerugian sebesar Rp7 juta.
Kasubag Humas Polres Tabanan, Iptu I Made Budiarta membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. “Kebakaran diduga disebabkan oleh api dupa yang jatuh ke kasur,” jelasnya. (*KB)
