BirokrasiGianyar

LKPJ 2020 Bupati Gianyar, Pendapatan Pariwisata Anjlok

    GIANYAR, Kilasbali.com – Bupati Gianyar, Made Mahayastra menyampaikan laporan pertanggungjawaban APBD 2020 melalui Sidang Paripurna. Bupati Mahayastra didampingi Wakil Bupati, AA Gde Mayun, Sekda Made Gde Wisnu Wijaya serta OPD Pemkab Gianyar yang mengikuti via daring.

    Sidang dipimpin Ketua DPRD Wayan Tagel Winarta dan Wakil Ketua Gusti Ngurah Anom Masta serta anggota DPRD Gianyar.

    Dalam penyampaian LKPJ Tahun Anggaran 2020, Bupati Mahayastra menyampaikan target capaian dan realisasi beberapa item ada yang tidak mencapai target.

    Hal ini diakibatkan dinTahun 2020 secara nasional mengalami pandemi Covid 19. APBD 2020 dirancang Rp 2,254 triliun, terealisasi Rp 1,884 triliun atau 84,5%. Untuk Belanja Dearah dengan realisasi Rp 1,86 triliun aqtau 77,2 % dari rencana Rp 2,4 triliun.

    Baca Juga:  Polisi Boleh Ngonten di Medsos Asal Sederhana!!!

    Dari sektor Pendidikan, Bupati Mahayastra menjelaskan capaiannya cukup menggembirakan, dimana tingkat kelulusan SD SMP 100% dan kelulusan Kejar Paket A, B mencapai 91%.

    Di bidang Kesehatan, angka kematian bayi yang semula 8,8 per seribu menjadi 7,7 per seribu di Tahun 2020.

    Di Bidang Penanggulangan Kemiskinan, diakui Bupati Mahayastra, angka kemiskinan bertambah, dimana diTahun 2019 angka kemiskinan berjumlah 19,850 KK menjadi 21.010 KK diTahun 2020.

    Baca Juga:  'Pemprov Bali Hadir' Serahkan Bantuan untuk Keluarga Kurang Mampu di Karangasem

    Peningkatan angka kemiskinan ini diakibatkan pandemic Covid-19, yang mana banyak sector lapanga kerja tutup usaha.

    Untuk angkatan kerja juga mengalami peningkatan, yangdi Tahun 2019 sebanyak 405.260 menjadi 410.576 di Tahun 2020.

    Sedangkan Pemkab Gianyar melalui Dinas tenaga Kerja sudah membuat program wira usaha muda, sehingga dengan wira usaha ini bias membuka lapangan kerja.

    Baca Juga:  Peletakan Batu Pertama Pembangunan GKPB Dalung, Giri Prasta: Berbagi dengan Semua Umat

    Dibidang Infrastruktur, Gianyar masih menyisakan jalan rusak berat sepanjang 16.940 km dari total keseluruhan jalan 515.240 km.

    Kondisi jalan rusak ini diperbaiki secara perlahan dengan prioritas jalan akses pertanian dan perekonomian.

    Di Bidang pariwisata yang paling terpuruk, dimana realisasi diTahun 2020 hanya mencapai Rp 76,8 miliar dan di Tahun 2019 dengan realisasi Rp 291 miliar.

    Walau demikian, Pemkab Gianyar melalui Dinas pariwisata terus berupaya melakukan terobosan guna menaikkan target pendapatan. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi