GianyarPeristiwa

Malukat Terseret Arus, Astungkara Bocah SD Selamat

    GIANYAR, Kilasbali.com – Suasana prosesi Banyupinaruh di Pantai Lebih, Minggu (31/1/2021) tiba-tiba geger.

    Pasalnya seorang bocah SD usia 12 tahun yang sedang melaksanakan panglukatan (mandi suci) terseret arus.

    Syukur, petugas Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Gianyar tepat waktu melakukan upaya Penyelamatan.

    IKW (12) asal Desa Lebih Gianyar yang sempat tenggelam pun barhasil dijangkau petugas lanjut dievakuasi bibit pantai.

    Baca Juga:  Menghilang Empat Hari, Pria Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Irigasi

    Dari keterangan yang diterima, Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WITA, IKW mendatangi Pantai Lebih dalam rangka ritual Banyupinaruh.

    Namun, sekitar pukul 07.20 WITA korban bersama teman-temannya berenang sampai ke tengah, lalu terseret arus yang cukup kencang.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Ngurah Dibya Prasasta mengatakan bahwa petugas Balawista berhasil mengevakuasi korban dengan selamat.

    Baca Juga:  Desa Megati Bersiap Diri Menjadi Kampung Alpukat

    “Korban sudah berhasil dievakuasi dengan selamat sampai di pantai, petugas Balawista beserta pengunjung bersama melakukan evakuasi,” ujarnya.

    Biasanya, setiap Banyupinaruh pengunjung yang datang ke kawasan pantai di Gianyar cukup bsnyak.

    “Untuk itu petugas Balawista sudah standby di masing-masing pantai di wilayah Gianyar untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini,” ucapnya.

    Baca Juga:  Karena Ini KPU Belum Umumkan Caleg Lolos

    Masyarakat pun diharapkan untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di kawasan pantai.

    “Terlebih lagi bila membawa anak-anak agar selalu mengawasi aktivitas anaknya,” tandasnya. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi