DENPASAR, Kilasbali.com – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Provinsi Bali mengandeng 60 pengerajin penjahit untuk membuat masker dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah pusat terkait gerakan “Masker untuk Semua”.
Kadis Perindag, I Wayan Jarta menuturkan, jauh hari sebelum kebijakan itu muncul, Sekda Bali telah meminta dirinya agar mengkoordinir para pengusaha ataupun perajin untuk memproduksi masker.
“Jadi kami kumpulkan para pengrajin melalui group WhatsApp,” katanya di Denpasar, Rabu (8/4/2020).
Menurutnya, sekitar 60 pelaku usaha penjahit telah terkumpul dan menyatakan kesiapannya untuk memproduksi masker, termasuk kesepakatan harga ditingkat produsen. Kata dia, kesepakatan harga tersebut agar tidak terjadi persaingan.
“Kami juga telah mengkoordinasikan hasil produksi mereka ke tingkat retail. Jadi mereka langsung direct ke retail, kami hanya memfasilitasi,” jelasnya.
Begitu juga dengan adanya kebijakan setiap OPD agar mendonasikan masker, pihaknya langsung memfasilitasi OPD yang membutuhkan dengan pengrajin.
“Kami tidak ikut menentukan harga, biar mereka berbicara langsung. Ya kalau tidak cocok, silahkan cari yang lain,” ungkapnya. (jus/kb)