DenpasarEkonomi Bisnis

Masyarakat Bali Kecewa, Jokowi Pindahkan Agenda Munas VIII Kadin

    DENPASAR, Kilasbali.com – Bergeser hingga mundurnya Munas VIII Kadin yang seharusnya berlangsung di Bali, namun berpindah tempat ke Kota Kendari pada 30 Juni 2021, membuat masyarakat Bali, termasuk para pelaku bisnis di Bali kecewa.

    Padahal agenda Munas Kadin yang rencananya di gelar di Nusa Dua, Badung ini sudah di wilayah zona hijau, sehingga sejatinya tidak ada alasan untuk menggeser Munas ke tempat lain. Hal tersebut juga disayangkan oleh pengusaha yang juga politisi senior dari Partai Demokrat, I Made Mudarta.

    Baca Juga:  Kejuaraan Karate Antar Pelajar Se-Kabupaten Tabanan

    Lebih lanjut Mudarta menuding skenario pindahnya Munas ke Kota Kendari seolah-olah ada muatan politik yang kabarnya dilakukan Jokowi selaku presiden karena pandemi Covid-19 di Bali. Menuver politis ini sangat disesalkan, ketika masyarakat Bali yang sudah siap menyambut Munas karena dipastikan akan menjadi marketing yang efektif memajukan ekonomi Bali yang sedang terpuruk.

    Sebab posisi ekonomi Bali saat sudah terkontraksi minus 5 kwartal, dimana sektor pariwisata masih mengalami penurunan kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 99,99 persen secara YoY pada kuartal I/2021.

    Baca Juga:  Sinergi BKKBN Bali dan BKL Gelar Orientasi PJP Bagi Lansia

    “Sesungguhnya kita berharap ada bantuan dari kawan kita yaitu Kadin bisa menggelar Munas di Bali untuk menggairahkan ekonomi Bali,” ungkap Mudarta di Denpasar, Kamis (10/6/2021).

    Ditambahkan Mudarta, pelaksanaan Munas Kadin di Bali tidak ada yang perlu dikhawatirkan, dan dipastikan lebih mampu menerapkan Prokes yang ketat, karena sudah terbiasa menggelar event bertaraf internasional.

    “Mudah-mudahan keptusan ini belum bersifat final, dan kami masih berharap Munas VIII Kadin masih bisa digelar di Bali, dan kami yakin juga Munas Kadin akan mendapatkan dua kekuatan lahirliah dan batiniah sebab pasti masyarakat Bali akan mendoakan acara Munas tersebut akan sukses bila di gelar si Bali,” tutup Mudarta. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi