Seni BudayaTabanan

Melasti Karya Pangurip Gumi, Kongco Bio/Vihara Dharma Cattra Buka Posko Konsumsi

    TABANAN, Kilabali.com – Serangkaian dengan prosesi pemelastian Ida Bethara Luhur Batukau dalam Karya Agung Pangurip Gumi, umat Kongco Bio/Vihara Dharma Cattra membuka posko konsumsi. Posko ini dibuat di depan Kongco tepatnya di Jalan Melati nomer 18 Tabanan, Jumat (31/1/2020) dini hari.

    Ketua Bidang Pendidikan, Sosial dan Budaya Yayasan Kertayasa Tabanan Liem Surya Adinata, posko konsumsi yang diperuntukkan bagi pengiring Ida Bethara ini dibuat secara dadakan.

    Dikatakannya, pihaknya sengaja memilih saat iring-iringan melasti kembali dari segara Tanah Lot untuk mererepan di Pura Puseh Desa Pakraman Kota Tabanan. “Persiapan posko ini kami lakukan sejak sore kemarin,” sebutnya.

    Menurutnya, posko konsumsi ini dibuat juga dilengkapi dengan semacam altar kecil untuk menaruh sesajen. Ini merupakan bentuk persembahan umat Kongco Bio/ Vihara Dharma Cattra kehadapan Ida Bethara Batukaru. Terlebih prosesi melasti serangkaian KAPG ini termasuk yadnya langka.

    Baca Juga:  Lewat Kolaborasi Lokal dan Internasional Perdana, Syrco BASÈ Gelar 'Collection I'

    “Posko konsumsi ini juga kami buat sebagai bentuk persembahan kepada Ida Bethara Batukaru,” sebutnya.

    Sementara secara sekala, dibuatnya posko ini sebagai wujud kuatnya hubungan pasemetonan umat Hindu di Tabanan dengan umat Kongco Bio/ Vihara Dharma Cattra. Selain juga untuk sekedar menyediakan beraneka buah, kue dan minuman untuk menghilangkan rasa lelah dan lapar para pengiring Ida Bethara Batukau sepulang dari segara Tanah Lot dan kembali untuk marerepan di Pura Puseh Adat Kota Tabanan.

    Ditambahkannya, konsumsi yang disediakannya ini sebagian dibuat langsung oleh umat dan sebagian juga ada yang dibeli dibeli. Baginya, secara interen, posko konsumsi ini dibuat dengan tujuan untuk semakin mempererat persaudaraan bagi sesama umat Kongco Bio/ Vihara Dharma Cattra.

    Baca Juga:  Muliartha Kembali Dikukuhkan Sebagai Ketua PWRI Bali 2024-2029

    Pemilik usaha ayam petelur ini menambahkan, adapun konsumsi yang disediakannya ini untuk kurang lebih dua ribu orang. Yang disajikannya secara gratis ini seperti air mineral, kopi, rujak tibah dan beberapa jenis minuman lainnya. Selain itu juga disajikan berareka ragam jajan basah, roti, kue, telur rebus dan buah.

    “Kami menyediakan konsumsi kurang lebih untuk 2.000 orang. Inilah wujud dan bentuk kuatnya pasemetonan dan hormat kami kepada semeton Hindu, khususnya untuk pelaksanaan prosesi melasti serangkaian Karya Agung Pangurip Gumi,” tutupnya.

    Sementara pantauan awak media ini, Jumat (31/1/2020) pagi iring-iringan pemelastian Ida Bethara Pura Luhur Batukaru sudah melanjutkan perjalanan meninggalkan Pura Puseh Desa Adat Kota Tabanan. Adapun pura selanjutnya yang dituju adalah Pura Puseh Desa Tengkudak, Penebel. Puluhan ribu umat tampak beriringan rapi dalam prosesi tersebut. (*/KB)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi