Denpasar

Mengenang Lahirnya Bung Karno

    DENPASAR, Kilasbali.com – Selain dikenal sebagai pendiri partai politik, Bung Karno juga dikenal sebagai seorang wartawan. Hal tersebut terungkap saat peringatan hari lahir Bung Karno ke-119, Sabtu 6 Juni 2020 di Museum Agung Bung Karno Denpasar.

    Pembina Yayasan Kepustakaan Bung Karno, Gus Marhaen mengatakan, wartawan punya kesan luar biasa terhadap Bung Karno.

    Baca Juga:  Ini Upaya Pemkot Denpasar Tekan Inflasi di Bulan Ramadan

    “Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) lahir atas restu Bung Karno. Jaman Bung Karno juga tidak ada pembredelan terhadap karya jurnalistik,” ujarnya.

    Gus Marhaen menjelaskan, peran wartawan di era Bung Karno sangat strategis. Setiap kegiatan wartawan seperti pelatihan, seminar, ataupun simposium Bung Karno pasti datang memberi sambutan.

    “Menulis itu gampang tapi memahami itu yang sulit” begitu kutipan kata Bung Karno yang disampaikan oleh Gus Marhaen.

    Baca Juga:  Ini Dia Juara PLN Journalist Awards 2023 untuk Peliputan di Bali

    Pesan Bung Karno, wartawan harus punya kualitas. Pada kongres wartawan tahun 1947 di solo, insan pers memberi gelar kehormatan ‘Wartawan Agung’ kepada Bung Karno karena dalam sejarah perjuangan Bung Karno pernah menjadi wartawan koran Pemandangan dan Redaktur Pelaksana koran Jawa Sentota.

    “Implementasi dari ajaran Bung Karno adalah Pancasila, dengan mengedepankan gotong royong,” pungkas Gus Marhaen. (sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi