Buleleng

Nyoblos di TPS 11, Koster Harap Masyarakat Totalitas Gunakan Hak Pilih

    BULELENG, Kilasbali.com – Gubernur Bali Wayan Koster didampingi Ny. Putri Suastini Koster serta Putri Pertamanya Ni Putu Dhita Pertiwi, Rabu (17/4/2019) pagi menggunakan hak pilihnya di TPS 11 Desa Sembiran, Tejakula, Buleleng. Tiba sekitar pukul 9.40 Wita, kedatangan Gubernur Koster disambut oleh Perbekel Desa Sembiran, I Nengah Sariada yang selanjutnya melakukan pendaftaran dan menentukan pilihannya dibalik bilik suara berdampingan dengan Ny. Putri Suastini Koster dan sang putri Ni Putu Dhita Pertiwi.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Gandeng Bulog, Siapkan 32 Ton untuk Operasi Pasar

    Pada kesempatan tersebut, Koster mengajak seluruh masyarakat yang memiliki hak suara untuk menggunakan hak suaranya memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota. Ia berharap agar Pemilu 2019 ini dapat berjalan mulus, damai, aman dan lancar.

    Koster yang juga ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawal jalannya Pemilu Serentak 2019 dengan baik agar kondusifitas Bali tetap terjaga. “Mudah-mudahan masyarakat Bali bisa menggunakan hak pilihnya dengan bebas untuk menentukan pemimpin bangsa kita ke depan,” ujar Koster.

    Dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan menggunakan hak politik secara bertanggung jawab, secara tak langsung menurut Koster akan membuat indeks demokrasi di Bali membaik.

    Baca Juga:  Asus Perkenalkan Perangkat Komputasi Terbaru di Bali

    “Saya berharap masyarakat di Bali totalitas datang ke TPS menggunakan hak pilihnya agar target partisipasi pemilih di Bali 80 persen bisa tercapai sebagai bentuk kontribusi politik didalam berdemokrasi untuk memilih pemimpin kita 5 tahun ke depan,” jelasnya.

    Dari data yang diperoleh, Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 11 yang berlokasi di kantor Perbekel setempat ini berjumlah 299 jiwa. Sedangkan untuk DPT di Desa Sembiran sendiri berjumlah 4.308 jiwa dimana 1 pemilih merupakan Tuna Daksa. (rls*/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi