TABANAN, Kilasbali.com-Pusat Pelatihan Mandiri Kelautan dan Perikanan (P2MKP) Karya Lestari Tabanan menggelar kegiatan pelatihan diversifikasi olahan hasil perikanan. Pelatihan yang digelar di Bangsal Pengolahan P2MKP Karya Lestari ini berlangsung dari tanggal 4 hingga 8 September 2018.
Ketua P2MKP Karya Lestari Ni Made Putriningsih Wirna, SE., dalam laporannya mengatakan, penyelenggaraan kegiatan ini diikuti 30 orang peserta dari anggota kelompok pengolah (Poklahsar) se-Tabanan.
Peserta pelatihan selama 32 jam ini diberikan berbagai materi. Seperti strategi pengolahan ikan, sanitasi dan higine, teori dan praktek pengolahan bakso, jus rumput laut, siomay, stik, otac-otac dan berbagai materi lainnya. “Narasumber pelatihan ini langsung Kadis Perikanan Tabanan Bapak I Made Subagia dan tim P2MKP Karya Lestari. Sementara untuk asesor terdiri dari dua orang, Gede Agus Surya Pratama, MP., dan Ir. AA Gede Putra. Peserta mengikuti pelatihan selama 4 hari dan sehari uji kompetensi,” jelasnya.
Dalam sambutan Ketua Forum Konsumsi Ikan (Forikan) Tabanan Nyonya Rai Wahyuni Sanjaya memberi apresiasi positif. Terutama dalam memanfaatkan potensi besar sektor perikanan di Tabanan. “Kegiatan ini sangat selaras dengan gerakan Forikan dalam berbagai programnya yang bertujuan untuk menumbuhkan perekonomian daerah dan wahana meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Rai Wahyuni Sanjaya menjelaskan bahwa Pemkab Tabanan sangat berkomitmen membantu peluang pasar bagi produk perikanan dan produk olahan ikan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui gerakan makan ikan untuk mendukung ikan sebagai salah satu bahan pangan bernilai gizi tinggi. “Melalui kegiatan ini para peserta nantinya mampu terampil mengolah produk olahan ikan. Sehingga masyarakat semakin senang mengkonsumsi ikan yang pada akhirnya bermuara pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” tutup istri Wabup Tabanan tersebut. (*KB).
