GIANYAR, Kilasbali.com – Tak ada istilah tebang pilih dalam Operasi Yustisi Penegakan Disiplin dan Hukum Pertokol Kesehatan Covid-19 digelar aparat gabungan di Gianyar.
Buktinya, saat operasi di Jalan Raya Blahbatuh, Gianyar, Kamis (1/10/2020) seorang, anggota DPRD Gianyar pun ikut terjaring.
Lantaran tidak memakai masker saat berkendara, Ni Nyoman Etty Yuliastuti yang anggota Fraksi PDIP DPRD Gianyar inipun dengan legowo “ditatar” petugas.
Syukurnya, dari belasan pengendara yang terjaring, hanya diberikan teguran dan peringatan.
Pagi itu, terdapat sekitar 19 pengendara yang terjaring operasi Yustisi. Beragam alasan pun didalihkan, mulai dari penyakit lupa, lepas di jalan, hingga sesak.
Termasuk, Etty Yuliastuti anggota DPRD yang mengemudikan mobil, langsung dihentikan petugas dan diminta turun.
Tanpa mencari tau jabatannya, Etty langsung diarahkan ke patugas pembinaan. Dihadapan petugas, dewan asal Ubud inipun menyebutkan jika dirinya selalu membawa masker dan taat pertokol kesehatan.
Hanya saja, kebetulan, maskernya dilepas karena dalam posisi menyetir sendiri dengan AC menyala. “Di mobil saya sendiri, sesak, pakai AC juga. Baru tahu juga kalau di dalam mobil harus pakai masker,” jelasnya.
Atas kelalaiannya itu, Etty dengan legowo mengaku salah dan berjanji akan sellau pakai masker. Anggota dewan yng tinggal di Batubulan, Sukawati inipun menyimak arahan dari petugas, bahkan ia menyerahkan kartu identitasnya kepada petugas.
Mengetahui dirinya yang harus sebagai contoh, Etty pun menerima dengan lapang dada untuk dinasihati dan selalu mengenakan masker ketika berkendara sendirian sekalipun.
“Di Dalam mobil memang saya jarang pakai masker karena sesak. Tapi kalau keluar dari mobil, masker pasti saya pakai,” ujarnya sembari melanjutkan perjalan menuju Kantor DPRD Gianyar.
Kanit Pembinaan Penertiban Masyarakat Polres Gianyar, Ipda Asriwanti La Ara ditemui di lokasi mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyadarkan masyarakat mengikuti pertokol kesehatan.
Kegiatan ini dilakukan oleh anggota Satpol PP Gianyar, TNI dan Polri. Selama sidak ditemukan belasan warga yang menggunakan masker di dagu.
Disebutkan, dalm operasi itu, terjaring 19 pengendara terjaring. Mereka pun hanya diberikan peringatan dan ditegur, bahkan sebagai sanksi ada pua yang disuruh mengucapkan Pancasila.
Selain itu memang petugas memberikan pilihan bagi yang melanggar, pilih push-up atau mengucapkan Pancasila. (ina/kb)