BirokrasiTabanan

P2MKP Karya Lestari Tabanan Diverifikasi LSP-KP, Siap Laksanakan Sertifikasi Pelaku Industri Kelautan dan Perikanan di Seluruh Bali

    TABANAN, Kilasbali.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan menyelenggarakan Sosialisasi Sertifikasi Profesi dan Verifikasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) Kelautan dan Perikanan, Selasa (3/7/2018) di ruang rapat setempat.

    Sosialisasi ini digelar dengan tujuan terbangunnya sistem kompetensi di P2MKP Karya Lestari Tabanan sehingga siap melaksanakan sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja industri kelautan dan perikanan, SMK Perikanan dan masyarakat kelautan dan Perikanan di seluruh provinsi Bali. Seperti diketahui, P2MKP Karya Lestari merupakan satu-satunya terpilih menjadi Tempat Uji Kompetensi di Tabanan, dimana hari ini akan dilakukan verifikasi. Tim sosialisasi dan verifikasi terdiri dari dari Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan dan Perikanan (LSP-KP) yang memiliki kualifikasi Asesor Lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

    Hadir dalam acara tersebut Asisten I Pemkab Tabanan I Wayan Yatnanadi, Ketua P2MKP Karya Lestari Tabanan Nyonya Putriningsih Wirna, Direktur Lembaga Sertifikasi Profesi Kelautan dan Perikanan Herry Maryoto, Master Asesor BNSP Utami Widiasih dan OPD terkait.

    Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan yang dibacakan Asisten I Tabanan I Wayan Yatnanadi, memberikan apresiasinya yang tinggi atas penyelenggaraan acara ini. Pihaknya juga memberikan ucapan selamat kepada P2MKP Karya Lestari atas kinerja yang baik sebagai tempat pelatihan. “Selamat kepada P2MKP Karya Lestari sebagai tempat pelatihan semoga dalam verifikasi hari ini berjalan lancar dan P2MKP bisa ditetapkan sebagai Tempat Uji Kompetensi pelaku industri di Bidang Kelautan dan Perikanan. Pada kesempatan apresiasi juga kami berikan kepada stakeholder yang telah bersungguh-sungguh dalam membantu pendampingan.

    Baca Juga:  Komisi IV DPRD Tabanan Minta Pemerintah Serius Tangani Sekolah Rusak

    Pihaknya juga mengucapka terima kasih kepada LSP-KP. yang telah merespon usulan P2MKP sebagai calon Tempat Uji Kompetensi Profesi Bagi Pelaku industri kelautan dan perikanan yang akan diverifikasi hari ini. “Saya juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada lembaga sertifikasi proses kelautan dan perikanan (LSP-KP) yang telah merespon usulan dari P2MKP,” ungkapnya.

    Pihaknya menjelaskan dalam upaya memanfaatkan sumber daya perikanan yang cukup besar, maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kompetensi profesi sebagai tenaga kerja khususnya di bidang usaha kelautan dan perikanan. “Penyiapan tenaga kerja berkualitas bisa dilakukan dengan menggunakan pendekatan pelatihan berbasis kompetensi. Dengan kompetensi profesi yang dimiliki para pelaku industri di sektor perikanan akan mampu memproduksi ikan dan membuat aneka olahan ikan yang bergizi, harga terjangkau, dan digemari oleh masyarakat,” jelasnya

    Ditambahkan, Pemkab Tabanan mendorong juga sertifikasi UKM pengolahan ikan sebagai bukti saintifik atas mutu kelayakan konsumsi produk olahan hasil perikanan untuk meningkatkan daya saing di era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

    Baca Juga:  Polisi Ungkap Motif Penganiayaan Berujung Maut di Desa Nyambu

    Panitia Kegiatan I Kade Artina yang juga selaku Kabid Pemberdayaan Ikan Dinas Perikanan Tabanan menjelasakan Dalam memanfaatkan potensi sumber daya perikanan yang cukup besar ini maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kompetensi profesi sebagai tenaga kerja khususnya di bidang usaha kelautan dan perikanan.

    “Penyiapan tenaga kerja ini bisa dilakukan dengan pendekatan berbasis kompetensi (Competency Based Training). Dengan kompetensi profesi yang dimiliki para pelaku industri di sektor perikanan akan mampu memproduksi ikan dengan aneka olahan ikan yang bergizi tinggi, harga terjangkau dan digemari oleh masyarakat,” jelasnya.

    Dijelaskan adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain sosialisasi yang diikuti pengelola P2MKP, Dinas Perikanan, Pelaku Usaha Perikanan. Pemantapan pelaksanaan sistem sertifikasi dan ISO 17024 diikuti para tenaga kerja yang membidangi kelautan dan perikanan. Kegiatan lainnya adalah verifikasi Tempat Uji Kompetensi. “Adapun peserta dari kegiatan sosialisasi sertifikasi dan verifikasi tempat uji kompentensi (TUK) di Kabupaten Tabanan antara lain Unsur Dinas Perikanan, Penyuluh Perikanan 22 orang, Penyuluh Perikanan bantu 8 orang, pelaku utama perikanan, baik P2MKP 10 orang, Poklashar 10 orang, Pokdakan 6 orang dengan total keseluruhan semuanya 100 orang,” imbuhnya.

    Baca Juga:  Dua Tahun Tak Kebagian, DPRD Tabanan Perjuangkan DAK untuk Nelayan

    Sementara itu, Herry Maryoto mengungkapkan, dengan adanya persaingan tenaga kerja secara global dimana regulasi tidak bisa dilarang menjadi latar belakang Indonesia, khususnya Tabanan harus memperkuat SDM. Begitu juga dengan adanya Indonesia Kompeten 2015 yang dicanangkan Pemerintah Indonesia. “Mau tidak mau kita harus membangun sistem dan memperkuat SDM di Indonesia dan Bali khususnya Tabanan. Salah satunya dengan sertifikat kompetensi. Pemerintah Indonesia mencanangkan Indonesia Kompeten 2025, Kami berharap Tabanan dapat ikut mensukseskan program tersebut. Oleh karena itu tahun ini akan diverifikasi P2MKP Karya Lestari,” imbuhnya. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi