GianyarPeristiwa

Pacar Lapor Polisi, Mekanik Gantung Diri

    GIANYAR, Kilasbali.com – I Wayan Rudin (19) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat hubungan asmaranya yang berantakan.

    Rudin akhirnya ditemukan tak bernyawa di tempatnya bekerja di sebuah gudang Bengkel di Banjar Tebongkang, Singakerta, Ubud, Kamis (26/12/2019).

    Dari informasi yang didapatkan, Rudin diduga tidak kuat dengan permasalahan yang dihadapi. Di mana ia dilaporkan oleh sang pacar karena ringan tangan.

    Sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir, korban sering mengungkapkan kegundahannya terhadap masalah asmaranya dengan Ni Ketut S.

    Di mana korban dengan Ketut S sudah melangsungkan upacara byakala setahun lalu Namun entah apa yang terjadi, sampai sekarang upacra pawiwahan (perkawinan), belum dilaksanakan.

    Baca Juga:  Tradisi Melasti Se-Desa Adat Blahbatuh

    Kedua sejoli inipun kerap cekcok hingga korban sempat melakukan kekerasan. “Rudin sempat mengaku dilaporkan ke Polsek Ubud atas tindak pidana penganiayaan,” tutur Andi Armawan salah satu rekan korban sesama mekanik.

    Atas kasus penganiayaan itu, disebutkan sempat dilakukan upaya damai agar laporan korban dicabut. Namun pihak pelapor tetap ngotot. Kalaupun laporan itu dicabut, namun pacarnya meminta uang untuk berobat sebesar Rp 3 juta.

    Baca Juga:  Cek Pelayanan ‘Prima’ Kantor Samsat, Kapolres Gianyar: Jangan Persulit Masyarakat

    “Mungkin ia takut bermasalah dengan hukum, di sisi lain tidak punya uang sebanyak itu. Sehingga dia nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri,” terang Andi menduga.

    Secara terpisah, Kanit Reskrim Polsek Ubud. Iptu Dewa Made Pramantara membenarkan ada gantung diri di Gudang bengkel Citra Mas Motor, Tebongkang, Singakerta, Ubud.

    Hari itu, sekira pukul 14.30 wita korban disebutkan, sempat minta bantuan ke rekannya Andi Armawan untuk diantar ke Polsek Ubud. Saat itu ada pemanggilan terkait masalah laporan penganiayaan terhadap pacar korban.

    Baca Juga:  Jalur Utama Banjar Pinge Menuju Desa Apuan Tertutup Longsor

    Namun setelah dijemput, korban tidak ada.
    Karena tidak nongol-nongol, Andi lantas mencarinya hingga ke seluruh areal bengkel. Tanpa dinyana di gudang bengkel Andi melihat korban sudah dalam keadaan tergantung pada plafon kayu.

    Melihat pemandangan tak terduga ini, lantas diberitahukan ke rekannya yang lain dan dilaporkan Mapolsek Ubud.

    “Atas laporan itu, kami langsung melakukan olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi. Tidak ada tanda kekerasan dalam tubuh korban,” terang Kanit Iptu Dewa Made Pramantara singkat. (ina/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi