BadungPolitik

Paket Final, Mantra-Kerta Daftar Ke KPU Tanggal 9 Januari 2018

    BADUNG, Kilasbali.com – Usai menerima Surat Rekomendasi paket Mantra-Kerta, akhirnya Ketut Sudikerta yang ditugaskan DPP Partai Golkar mau mengalah kembali sebagai bakal calon (Balon) Wakil Gubernur Bali. Padahal Sudikerta terus berjuang mempertahankan rekomendasi sebagai calon Gubernur Bali, seperti penugasan Partai Golkar sebelumnya. “Beliau berlapang dada menerima penugas Partai Golkar, dengan dasar sikap negarawan sebagai kader yang baik mengamankan tugas partai di Pilgub 2018,” ungkap Ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB) AA Bagus Adhi Mahendra Putra, MH di Kerobokan, Sabtu (6/1/2018).

    Baca Juga:  DPRD Tabanan Segera Bahas LKPJ Bupati Terhadap APBD 2023

    Melalui penugasan partai tersebut, dipastikan Paket Mantra-Kerta yang diusung oleh KRB sudah final dan siap didaftarkan ke KPU Bali, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali di Pilgub Bali 2018. “Karena itu saya meminta seluruh kader Golkar mengapresiasi sikap Pak Ketut Sudikerta ini dengan langkah nyata untuk pemenangan Paket Mantra-Kerta. Ini tugas kita bersama-sama karena ini panggilan alam, panggilan jiwa dan panggilan tugas mewujudkan Bali yang lebih baik kedepan,” tandas Anggota DPR RI itu.

    Baca Juga:  Bupati Sanjaya Apresiasi DPRD Tabanan

    Namun, rencana untuk mendaftarkan Paket Mantra-Kerta juga terpaksa ikut diundur dari Senin (8/1/2018) menjadi Selasa (9/1/2018). Hal itu diputuskan setelah melihat situasi yang ada dan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan guna menjaga keamanan Bali. “Kami mengalah yang tadinya mendaftar tanggal 8 Januari Pukul 2.00 Wita, karena sudah ada yang mengisi (Pendaftaran paket KBS-ACE, red). Untuk itu kami mengalah dari rencananya melakukan pendaftaran di tanggal 8 Januari. Jadi kita memilih angka yang tertinggi tanggal 9 Janurai jam 9 pagi,” bebernya.

    Alasan KRB memilih angka 9 Januari itu disebutkan untuk pemenangan Pilgub Bali 2018, mencerminkan keberadaan Bali yang sesungguhnya. Diantaranya Provinsi Bali yang terdiri dari 9 kabupaten/kota. Selain itu, Taksu Bali yang tidak bisa lepas dari kekuatan 9 penjuru mata angin. Angka 9 juga sebagai angka tertinggi dibandingkan angka lainnya. “Seluruh kader Golkar wajib hadir dan memenangkan paket Mantra-Kerta. Jika ada kader yang membalelo akan diberikan sanksi tegas sesuai AD/ADT Partai Golkar,” tegasnya. (Yan/*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi