DENPASAR, Kilasbali.com – Dinas Pariwisata Kota Denpasar mencatat sejumlah akomodasi pariwisata seperti hotel berbintang, hotel non bintang, villa, dan pondok wisata yang ada di Kota Denpasar ditutup akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar, Dezire Mulyani menyebut dari data yang dirilis oleh Dinas Pariwisata Kota Denpasar tercatat jumlah akomodasi pariwisata yakni hotel, villa, dan pondok wisata berjumlah 551 usaha.
Dari jumlah tersebut 16 jenis usaha dinyatakan tutup permanen yang terdiri dari 11 hotel non bintang, 3 villa, dan 2 pondok wisata.
Sedangkan 141 akomodasi pariwisata kainnya dinyatakan tutup sementara, yang terdiri dari 3 hotel berbintang, 70 hotel non bintang, 36 villa, dan 32 pondok wisata.
“Berdasarkan laporan yang diterima Dinas Pariwisata Kota Denpasar per Juli 2021, terdapat 11 hotel non bintang yang dinyatakan tutup permanen,” ucapnya, Rabu (1/9/2021).
Selama pandemi ini Dezire Mulyani merinci di Kota Denpasar ada 16 usaha yang ditutup permanen yakni 11 hotel non bintang, 2 pondok wisata, dan 3 vila. Dan 141 usaha yang dinyatakan tutup sementara yakni 3 hotel berbintang, 70 hotel non berbintang, 32 pondok wisata, dan 36 vila.(sgt/kb)
