GianyarNews UpdatePolitikTokoh

Pandemi, Parta Dorong Siswa Aktif Unggah Konten Edukatif

    GIANYAR, Kilasbali.com – Beragam informasi yang tersedia tidak jarang dikemas dalam sebuah konten di media sosial. Demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), generasi muda bangsa termasuk kalangan pelajar diharapkan lebih aktif membanjiri media digital terutama media sosial dengan konten-konten positif dan bersifat edukatif.

    Hal tersebut dikatakan anggota DPR RI Nyoman Parta, saat melaksanakan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan RI di SMAN 1 Ubud, Rabu (10/3/2021).

    Disebutkan, Indonesia dengan keberagaman suku, bahasa, agama, adat istiadat tak terkecuali kuliner di Indonesia harus diakui sebagai kekuatan bangsa Indonesia.

    “Implementasi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika, sangat nyata dan itulah yang menjadi perekat bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia harus berbangga karena para pendiri bangsa telah mampu merumuskan 4 pilar kebangsaan yang tidak dimiliki oleh bangsa bangsa di dunia, Pancasila lah sebagai falsafah dan ideologi negara UUD 45,” ujarnya.

    Baca Juga:  Dukung UMKM Go Digital, Primakara University Tingkatkan Rasio Kewirausahaan di Bali

    Lanjutnya, Pancasila dengan 5 silannya yang memuat begitu komperhensif dari urusan religi, kemanusian, cinta tanah air, demokrasi dan keadilan sosial.

    Nilai-nilai ini adalah bintang penuntun dan tugas kita adalah mewujudkan dan dibumikan dalam penyelenggaraan negara dan pengelolaan sumber kekayaan negara dengan baik serta menerapkan dalam kehidupan sosial.

    “Kenapa diadakan di SMA, karena generasi milenial harus lebih awal diberikan tentamg 4 Pilar Kebangsaan agar generasi muda kita bukan saja tahu tetapi juga memunculkan spirit bela tanah air, cinta sesama dan menghargai perbedaan,” ungkapnya.

    Baca Juga:  Perang Api Tradisi Unik di Bumi Seni

    Sosialisasi 4 pilar kebangsaan juga untuk memberikan kebanggan dan keyakinan kepada generasi milenial bahwa Indonesia ini adalah negara yg besar Indonesia yang memiliki 34 Provinsi,  514 Kabupaten/Kota, 7094 Kecamatan, 84.337 Desa/Kelurahan, 1.340 Suku Bangsa, 718 Bahasa Daerah, dan 6 Agama , ini bukti keragaman yang luar biasa.

    “Jika ingin Indonesia kuat dan maju maka solidaritas sosial wajib diperkuat, dan toleransi mutlak diperlukan,” ungkap politisi asal Desa Guwang, Sukawati

    Di tengah Pandemi, Nyoman Parta menyarankan para siswa aktif membuat konten-konten edukatif baik tentang kuliner, seni, aksi cinta lingkungan dan kegemaran lain yang bisa diunggah di media sosial.

    Baca Juga:  Gegara Ini Kunjungan Perpustakaan Nawaksara Meningkat Signifikan

    “Walaupun Kegiatan ini dilaksanakan dengan kehadiran fisik dan virtual tetap menarik, terbukti peserta sangat aktif dan antusias, jadi tidak benar generasi milenial cuek dg 4 pilar,” tambahnya.

    Kepala Sekolah SMAN 1 Ubud, I Wayan Gabra, S. Pd, M. Pd, menyambut hangat dan mengapresiasi acara ini sebagai bentuk penguatan pendidikan karakter.

    Sementara salah satu siswa, Gusti ayu Putri Anjani mengaku sangat senang bisa mendapatkan kesempatan hadir secara virtual dalam acara ini.

    “Apalagi yang aktif menjawab dan bertanya dapat hadiah kuota internet, sangat bermanfaat bagi kami untuk belajar online,” ungkapnya. (ina/kb)

    Back to top button