Denpasar

Pangdam Ingatkan Kiat Hidup Sehat Hindari Covid-19

    DENPASAR, Kilasbali.com – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak memberikan pengarahan kepada Para Pamen Jajaran Kodam IX/Udayana dari seluruh Staf dan Balakdam IX/Udayana di Aula Udayana, Rabu (23/12/2020).

    Pangdam mengajak para Pamen Jajaran Kodam IX/Udayana untuk menciptakan dan mewujudkan iklim kerja yang kondusif serta suasana kerja yang menyenangkan tetapi tetap fokus sehingga tugas apapun yang diberikan akan berkualitas, terlebih saat pandemi Covid-19 ini.

    Terkait dengan perkembangan situasi dalam menghadapi pandemi Covid-19, Pangdam menekankan kepada para Pamen Jajaran Kodam IX/Udayana untuk selalu menerapkan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak-red). Selain itu, saat berada di kantor agar hindari kerumunan terutama ruang ber-AC, maka sebaiknya jendela di ruangan kantor dibuka setiap harinya.

    “Olah raga secara rutinpun sudah cukup dilaksanakan dengan baik oleh seluruh personel selama ini, jaga pola hidup sehat dengan selalu mengkonsumsi makanan bergizi dan multivitamin guna membantu daya tahan tubuh tetap fit dan terjaga,” tandas Pangdam.

    Baca Juga:  Diprediksi Meningkat Kunjungan Wisatawan ke Tanah Lot Selama Bulan Ramadan

    Apabila terdapat gejala, lanjut Pangdam, maka segera lakukanlah pengecekan atau pemeriksaan dini di RSAD, hal tersebut sangatlah penting agar bisa mendapatkan perawatan dengan cepat. Dengan mengetahui lebih cepat, maka juga dapat menghindari potensi penularan ke orang lain.

    “Setelah diperiksa di Lab PCR RSAD dan apabila hasilnya positif, maka akan dilakukan perawatan. Jika tidak ada gejala, maka orang tersebut harus melakukan isolasi mandiri di fasilitas yang sudah ditunjuk pemerintah. Sedangkan jika orang tersebut menunjukkan gejala, maka para petugas kesehatan akan memberikan perawatan di rumah sakit yang sudah ditunjuk pemerintah,” jelas Pangdam.

    Disampaikan Pangdam, bahwa waktu antara seseorang terpapar hingga menunjukkan gejala awal (Inkubasi) Covid-19 rata-rata sekitar 7 hari. Pada pasien infeksi virus corona, salah satu kondisi umum yang ditemukan adalah memiliki penyakit bawaan (komorbid) seperti jantung, asma, darah tinggi dan diabetes, yang didominasi oleh manula. Dalam keadaan seperti ini, rumah sakit akan siap menerima untuk dikarantina dan dirawat hingga sembuh.

    Baca Juga:  Produk Inovasi Civitas INSTIKI Menyita Perhatian Wali Kota Denpasar di DTIK Festival 2024!

    “Sedangkan, kepada pasien positif Covid-19 berstatus orang tanpa gejala atau OTG yang menjalani isolasi mandiri di rumah selama 14 hari, sebisa mungkin menghindari sentuhan dengan anggota keluarga lainnya guna menghindari penularan virus corona baru, semoga disaat imun sudah normal maka akan segera sembuh,” tutur Pangdam.

    Selain itu juga, Pangdam menekankan kepada setiap prajurit wajib menghindari segala bentuk pelanggaran, karena apabila melakukan pelanggaran bukan hanya merugikan diri sendiri tetapi juga akan merusak nama satuan.

    “Mudah-mudahan kerjasama dan dukungan yang diberikan oleh para Prajurit Kodam IX/Udayana dengan tidak melakukan pelanggaran, itu merupakan bentuk dukungan minimal bagi saya,” tegas Pangdam.

    Baca Juga:  Desa Megati Bersiap Diri Menjadi Kampung Alpukat

    Kegiatan pengarahan yang dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan tersebut dihadiri oleh Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Kapok Sahli Pangdam IX/Udayana, Asrendam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Dan/Kabalakdam IX/Udayana, serta Para Kasi Korem 163/WSA dan Para Pamen Jajaran Kodam IX/Udayana dari masing-masing satuan. (jus/*kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi