NasionalTokoh

Pangdam IX/Udayana: Laksanakan Tugas dengan Berkolaborasi dan Bersinergi bersama Komponen Bangsa

    BELU, Kilasbali.com – Kelanjutan rangkaian kunjungan kerja Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara dan Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Tanty Kurnia Dewantara beserta rombongan di wilayah timur Kodam IX/Udayana, menambah semangat moril Para Prajurit yang mengabdi di Tapal Batas negara.

    Demikian disampaikan Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, S.I.P., dalam rilis tertulisnya pada saat mendampingi Pangdam IX/Udayana dan Ibu beserta rombongan melaksanakan Kunjungan kerja di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur, Mako Yonif RK 744/SYB dan Kodim 1605/Belu, Sabtu (8/8/2020).

    Saat di Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif RK 744/SYB, Pangdam memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Satgas Pamtas RI-RDTL sektor timur, setelah melakukan peninjauan pintu masuk lintas batas RI-RDTL di Pos Salore dan Pos PLBN Motaain.

    Dalam arahannya, Pangdam menegaskan bahwa modal utama dalam melaksanakan tugas adalah tekat dan semangat untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.

    Baca Juga:  Sanjaya Didukung Penuh Jadi Cabup Lagi, Bursa Posisi Wabup Diprediksi Ramai

    “Maka dari itu dalam melaksanakan tugas agar selalu berkolaborasi dan bersinergi bersama komponen bangsa lainnya sehingga menjadi kekuatan yang kuat dalam menyelesaikan tugas pokok,” tegas Pangdam.

    Selanjutnya Pangdam berpesan, hindari pelanggaran sekecil apapun, amalkan prinsip-prinsip 8 Wajib TNI, jangan sekali-kali sakiti hati rakyat, karena rakyat adalah ibu kandung dari tentara dan tentara dilahirkan dari rakyat serta berjuang bersama-sama rakyat untuk kepentingan rakyat.

    “Ciptakan kondisi iklim kerja yang kondusif dan harus kompak serta saling asah, asih, mengayomi serta saling hormat menghormati dan saling membantu sehingga terbentuk satu tim yang kompak,” jelasnya.

    Baca Juga:  Sendratari Kolosal ‘Ki Barualis’ Meriahkan HUT Kota Gianyar

    Selesai memberikan pengarahan dilanjutkan dengan kegiatan penandatanganan Piagam/Prasasti tugu Monumen Empat Pilar kebangsaan dan foto bersama dengan tokoh masyarakat di depan Mako Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB.

    Setelah melaksanakan kegiatan pengarahan kepada personel Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB, Pangdam juga melakukan kunjungan kerja ke Mako Yonif RK 744/SYB dan Kodim 1605/Belu.

    Kepada para prajurit saat memberikan pengarahan di Mako Yonif RK 744/SYB, yang juga dihadiri prajurit Ki Kavser KKA, Subdenpom Belu serta personell TNI dan PNS Kodim 1605/Belu, Pangdam mengungkapkan bahwa kehadiran prajurit Komando Kewilayahan yang ada di wilayah perbatasan khususnya RI -RDTL ini diharapkan dapat mampu mewarnai masyarakat perbatasan serta mampu meningkatkan taraf hidup untuk menciptakan ketahanan bangsa.

    “Ini dapat terwujud dengan cara semua elemen yang ada harus selalu bersinergi, bahu membahu untuk membangun soliditas dan bertanggungjawab terhadap etalase Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Pangdam.

    Hal yang sama juga dilakukan oleh Ketua Persit KCK PD IX/Udayana Tanty Kurnia Dewantara yang memberikan pengarahan kepada segenap istri prajurit Yonif RK 744/SYB dan Kodim 1605/Belu, untuk menambah moril para istri prajurit yang sedang ditinggal tugas oleh suaminya.

    Baca Juga:  DPRD Tabanan Tetapkan Rekomendasi LKPJ Bupati Tahun Anggaran 2023

    Kegiatan tersebut dihadiri Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Para Dan/Kabalakdam IX/Udayana, Danrem 161/WS, Kasiintel Korem 161/WS, Dandim 1605/Belu, Bupati Belu Willybrodus Lay, S.H., Dansatgas Pamtas darat RI – RDTL Sektor timur Yonif RK 744/SYB, Karumkit Denkesyah Kupang, Kepala Kejaksaaan Atambua Kepala Bea Cukai Atambua serta Wakapolres Belu dan Forkopimda Kabupaten Belu. (sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi