DENPASAR, Kilasbali.com – Acara tradisi penyambutan Pejabat Kodam IX/Udayana selalu di gelar seperti pada Senin (29/6) pagi bertempat di Makodam IX/Udayana dilaksanakan acara tradisi penerimaan Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara S.I.P.
Setelah sehari sebelumnya kedatangan Pangdam IX/Udayana yang didampingi Ny. Tanty Kurnia Dewantara dilaksanakan penyambutan dengan acara Tradisi Tepung Tawar di Bandara I Gusti Ngurah Rai, dan pada hari ini Mayor Jenderal TNI Kurnia Dewantara S.I.P., selaku Panglima Komando Daerah Meliter IX/Udayana yang baru disambut dengan acara Tradisi Penciuman Pataka Kodam IX/Udayana “Praja Raksaka”.
Setibanya di Makodam IX/Udayana diawali dengan Pangdam menerima jajar kehormatan dari Regu Jaga Makodam IX/Udayana, selanjutnya Pangdam yang didampingi Ibu Ketua Persit KCK PD IX/Udayana disambut dengan acara tradisi yang diiringi Tari Hanoman untuk menuju ke tempat acara tradisi penciuman Pataka Kodam IX/Udayana dengan berjalan melewati pasukan tradisional Provinsi Bali, NTB dan NTT sebagai tanda bahwa wilayah tugas Kodam IX/Udayana membawahi tiga provinsi yaitu Provinsi Bali, NTB dan NTT.
Acara Tradisi Penciuman Pataka Kodam IX/Udayana yang dihadiri oleh para Pejabat Teras Kodam IX/Udayana bersama para Pengurus Persit KCK PD IX/Udayana tersebut mengandung makna, bahwa Mayjen TNI Kurnia Dewantara S.I.P., selaku Pangdam IX/Udayana dikukuhkan menjadi Prajurit Kodam IX/Udayana yang memiliki lambang kebesaran dengan panji-panji kehormatan berupa Pataka Kodam IX/Udayana “Praja Raksaka” yaitu sebagai Prajurit pelindung dan pengayom rakyat sejati.
Usai melaksanakan acara tradisi bertempat di Lapangan Apel Makodam IX/Udayana, Pangdam IX/Udayana memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodam IX/Udayana pada intinya menyampaikan, bahwa pada Kamis, 25 Juni 2020 bertempat di Mabesad Jakarta telah melaksanakan Sertijab Pangdam IX/Udayana dengan Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P.
“Sebagai Prajurit tentunya itu merupakan amanah dan suatu kehormatan, saya pribadi dengan bangga untuk bisa mengemban amanah dengan sebaik-baiknya dimana sebagai seorang prajurit tentunya kita harus selalu siap ditugaskan atau ditempatkan dimanapun, karena itu kontrak kita ketika pertama kali menjadi seorang prajurit,” tegas Pangdam.
Apresiasi dan ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Kasdam IX/Udy, para pejabat utama dan segenap rekan-rekan Prajurit dan PNS Kodam IX/Udy ketika menyambut kedatangan saya mulai dari tradisi Tepung Tawar di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, penyambutan di rumah dinas dan tradisi masuk ke Makodam ini saya diberikan satu kehormatan sudah disambut dengan suatu kebanggaan dan kehormatan serta penuh kekeluargaan.
“Mengawali tugas sebagai Pangdam IX/Udayana yang wilayahnya meliputi Bali, Nusra ini sebagai pribadi saya mengucapkan kulonuwun (permisi) ijin untuk bisa bergabung di Kodam IX/Udayana dan mohon doanya dari segenap rekan-rekan Prajurit dan PNS, mudah-mudahan saya diberikan kesehatan, kekuatan, keselamatan untuk memimpin Kodam IX/Udayana ini,” ujarnya.
“Selanjutnya, saya meminta kepada seluruh Prajurit dan PNS untuk terus bekerjasama, karena Panglima sehebat apapun tanpa dibantu dan dikerjakan dengan segenap unsur pimpinan yang ada di Kodam ini termasuk segenap Prajurit dan PNS yang ada di Kodam ini saya yakin tugas itu tidak maksimal.
Saya mohon dukungannya, mudah-mudahan bisa membawa Kodam ini semakin harum dimana selama ini sudah begitu bagus yang dipimpim oleh para pendahulu kita,” tegas Pangdam.
Pihaknya mengajak kepada rekan-rekan Prajurit Militer dan PNS di seluruh Jajaran Kodam IX/Udayana, agar meningkatkan suasana kerja yang menyenangkan dan ketika bekerja mari ciptakan serta wujudkan suasana yang menyenangkan.
“Saya akan berupaya menciptakan suatu iklim kerja yang kondusif, tidak seenaknya tetapi fokus sehingga tugas kita akan berkualitas,” pungkas Pangdam. (jus/kb)
