Denpasar

Pasien Meninggal dengan Penyakit Bawaan Belum Tentu Karena Covid-19

    DENPASAR, Kilasbali.com – Gubernur Bali Wayan Koster menegaskan tidak semua pasien yang meninggal dengan penyakit bawaan masuk dalam pasien Covid-19.

    Menurut Koster, harusnya kalau pasien dirawat sebagai pasien Covid-19 lalu meninggal yang akan tercatat sebagai pasien yang meninggal karena Covid-19.

    “Kan ada juga orang meninggal tidak masuk dalam kategori pasien covid-19,” ucapnya di Wiswasabha Denpasar, Selasa (9/6/2020).

    Koster menambahkan, seperti kemarin dihitung juga yang di Werdi Bhuana. Sebenarnya dia tidak pasien Covid-19 tapi sudah menderita penyakit jantung sudah lama.

    Baca Juga:  Kanwil DJP Bali Kumpulkan Penerimaan Pajak Sebesar Rp2,24 Triliun

    Kata dia, pasien itu sudah 2 tahun dan telah beberapa kali diopname, sudah parah sebenarnya. Terus masuk rumah sakit meninggal. Setelah meninggal baru diambil Swab. “Kalau orang meninggal diambil Swab pasti imunnya habis,” ujarnya.

    Sementara di Gianyar Koster juga menjelaskan bukan Covid-19 karena orang meninggal diambil Swab pasti positif. “Diambil covid Swab positif, DB positif, apa saja diambil kaitannya dengan virus pasti positif. Karena orang meninggal imunnya habis,” jelasnya.

    “Tapi orang tuanya kan sudah klarifikasi memang anaknya itu tidak dirawat karena Covid-19,” pungkas Koster. (sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi