CeremonialDenpasar

Pelabuhan Sanur Resmi Dimulai, Jaya Negara Harap Jadi Destinasi Wisata Baru

    DENPASAR, Kilasbali.com – Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi melakukan Ground Breaking atau Peletakan Batu Pertama poyek pengembangan infrastruktur Pelabuhan Penyeberangan Laut Sanur, Kota Denpasar di Kawasan Pantai Matahari Terbit, Sanur Sabtu (12/12/2020).

    Pembangunan pelabuhan ini merupakan bagian tak terpisahkan dari Proyek Pelabuhan Segitiga Emas.

    Hadir dalam kesempatan tersebut Gubernur Bali, Wayan Koster, Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, Pj Sekda Kota Denpasar Made Toya serta undangan lainya.

    Gubernur Bali, Wayan Koster menjelaskan Pelabuhan Sanur Kota Denpasar merupakan proyek yang tak terpisahkan dari pengembangan dua pelabuhan lainya yakni Pelabuhan Sampalan di Nusa Lembongan dan Pelabuhan Bias Munjul di Nusa Ceningan Kabupaten Klungkung. Dimana, ketiga pelabuhan ini dikenal dengan Proyek Pelabuhan Segitiga Emas Bali.

    Baca Juga:  Inflasi Tabanan Naik Jadi 3,78 Persen, Bupati Sanjaya Instruksikan Operasi Pasar Reguler

    Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan pembangunan pelabuhan Sanur, Pelabuhan Sampalan, dan Pelabuhan Bias Munjul merupakan sebuah upaya untuk membangun transportasi terintegrasi di Bali.

    Sehingga diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat Bali, utamanya dalam mendukung kemajuan pariwisata. Adapun Pelabuhan Sanur dibangun menggunakan APBN dengan Pagu Anggaran Rp. 398 miliar dengan skema Multi years.

    Budi Karya mengatakan, Bali merupakan destinasi wisata utama Indonesia. Dimana, keberadaan Bali diharapkan mampu menjadi ‘Hub Internasional’ dengan kearifan lokalnya menjadi ciri khas dan memiliki daya tarik tersendiri.

    “Dengan adanya pelabuhan ini diharapkan mampu meningkatkan konektifitas masyarakat Bali serta mampu mendukung penguatan pariwisata di Bali, selain juga menciptakan akses bagi masyarakat Bali dan Nusa Penida,” jelasnya.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Gandeng Bulog, Siapkan 32 Ton untuk Operasi Pasar

    Sementara itu, Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara mengatakan pada prinsipnya Pemkot Denpasar menyambut baik atas realisasi pembangunan pelabuhan laut Sanur ini.

    Dimana pihaknya menyebut keberadaan pelabuhan ini nantinya akan mendukung pengembangan pariwisata selain juga sebagai upaya untuk mendukung konektifitas masyarakat dalam hal transportasi. Hal ini mengingat tingginya mobilitas masyarakat dari dan menuju Nusa Penida.

    “Disamping untuk pariwisata, keberadaan pelabuhan ini juga untuk mendukung upacara adat keagamaan masyarakat atau spiritual, selain itu juga menjadi kebutuhan masyarakat baik Denpasar maupun Nusa Penida,” jelasnya.

    “Tentu kami atas nama masyarakat Kota Denpasar berterimakasih sekali atas kebijakan Presiden RI melalui Kementerian Perhubungan yang telah merealisasikan pembangunan pelabuhan Sanur ini,” kata Jaya Negara.

    Baca Juga:  Suara Festival Hadirkan Surga Tersembunyi di Nuanu City

    Kedepan Pemkot Denpasar akan merancang fasilitas penunjang pelabuhan. Sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat sekitar, UMKM dan pelaku usaha lainya. Dimana, salah satunya akan dibangun Patung Dewa Baruna sehingga selain menjadi akses penyeberangan juga menjadi kawasan pariwisata baru yang mendukung tumbuhnya geliat UMKM sekitar.

    “Dengan adanya pengembangan Pelabuhan Sanur ini tentu akan kita sinergikan, dimana kawasan pesisir ini dapat menjadi destinasi wisata baru di Kota Denpasar termasuk penataan UMKM dan industri kreatif sehingga mampu memberikan kemanfaatam maksimal bagi masyarakat secara umum dan khususnya UMKM dan insdustri kreatif di pesisir Sanur,” pungkasnya.(sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi