Jembrana

Pembangunan Pabrik di Banjar Munduk, Ini Jawaban Kepala Desa Pengambengan

    JEMBRANA, Kilasbali.com – Sejumlah warga di Banjar Munduk, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara mempertanyakan pembangunan pabrik di desanya ini.

    Dari hasil pantauan di lokasi, pabrik ini tampak berdiri tidak jauh dari kawasan permukiman, dan bersebelahan dengan Puskesmas II Negara.

    Sehingga warga khawatir, jika pabrik ini nanti beroprasi akan berdampak pada lingkungan sekitar.

    “Bagaimana bisa pabrik ada di dekat Puskesmas? Apakah sudah sesuai dengan tata ruang dan dampak sekitar. Lokasinya juga terbuka tanpa ada pelindung seperti itu,” tanya salah seorang warga yang enggan namanya disebut, Minggu (28/7/2019).

    Baca Juga:  Asus Perkenalkan Perangkat Komputasi Terbaru di Bali

    Warga berharap pembangunan pabrik ini bisa menjadi perhatian serius intansi terkait, karena dinilai akan berdampak pada lingkungan sekitar termasuk fasilitas umum di sekitarnya.

    Pj Kepala Desa Pengambengan, Sadikin mengatakan, informasi yang diterimanya setelah melakukan pengecekan, bangunan di areal tersebut sudah berijin lengkap.

    Menurutnya, di areal itu dibangun pabrik pengemasan serbuk kayu. “Memang berdekatan dengan Puskesmas tetapi bukan penyanding. Di sebelah rumah pribadi dan di belakang tanah Pura. Tidak langsung Puskesmas,” terangnya.

    Baca Juga:  Kanwil DJP Bali Kumpulkan Penerimaan Pajak Sebesar Rp2,24 Triliun

    Pihaknya juga memastikan pabrik pengolahan itu sampai saat ini belum beroperasi. Pemiliknya baru sebatas memasang bangunan atap untuk areal terbuka.

    “Sudah diproses sejak lama dan itu milik warga saya. Yang jelas sudah keluar ijin lokasi dari pusat. Kita cek sudah berijin dan dari penyanding dan pihak pengempon pura juga sudah setuju. Sudah ada tandatangan,” ujarnya.

    Kendatipun demikian, ia mengakui pabrik tersebut belum memiliki ijin usaha. “Memang untuk industri, tinggal ijin SIUP-nya yang diproses trakhir,” tandasnya.(gus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi