Buleleng

Pemkab dan Kodim Buleleng Matangkan Kesiapan TMMD Ke 107

    BULELENG, Untuk mematangkan persiapan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 107 di wilayah Komando Distrik Militer (Kodim) 1609/Buleleng, dilaksanakan rapat koordinasi (Rakor) persiapan yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Kominfosandi, Kabupaten Buleleng, Senin (27/01/2020).

    Rencananya, TMMD Ke107 di wilayah Kodim 1609/Buleleng akan direaliasikan di Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.

    Hadir pada kesempatan tersebut Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, S.E., M.I.K., Kabid KP Dinas PMD Kabupaten Buleleng Putu Marjaya, S.Sos., perwakilan dinas terkait di lingkup Pemkab Buleleng, BUMN/BUMD, para pemangku kepentingan lain (stakeholder), Pasiter Kodim 1609/Buleleng Kapten Inf Suparsana dan beberapa organisasi kepemudaan di wilayah Buleleng.

    Putu Marjaya sebagai pimpinan rapat menjelaskan, selaku SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang memiliki kewenangan (leading sector) dalam pemberdayaan masyarakat dan desa di Buleleng
    menyatakan bahwa rapat awal merupakan sarana koordinasi persiapan TMMD Ke 107 di Desa Panji Anom, Kecamatan Sukasada, Buleleng

    Program ini, kata Marjaya, merupakan wujud Operasi Bakti TNI melalui kerja sama lintas sektoral antara TNI dengan pemerintah daerah serta komponen masyarakat lainnya yang dilaksanakan secara terpadu dan berkesinambungan dalam rangka membantu dan meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah.

    Baca Juga:  Ini Dia Juara PLN Journalist Awards 2023 untuk Peliputan di Bali

    “TMMD juga bertujuan untuk menyiapkan ruang, alat dan kondisi juang (RAK Juang) yang tangguh serta memantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat di wilayah Buleleng,” kata Marjaya.

    Pada koordinasi sebelumnya, Marjaya menuturkan pihaknya bersama Kodim 1609/Buleleng telah menentukan dan melakukan penjajakan lokasi atau sasaran TMMD di Desa Panji Anom.

    “Terpilihnya Desa Panji Anom sebagai sasaran TMMD karena desa tersebut merupakan salah satu desa yang sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah, khususnya dalam program pengentasan kemiskinan di Buleleng,” tutur dia.

    “Untuk itu, kepada pihak-pihak terkait, khususnya SKPD di lingkup Pemkab Buleleng diharapkan dapat membantu dan berperan secara aktif untuk mensukseskan program fisik maupun non fisik TMMD Ke 107 yang rencana pelaksanaannya akan dimulai pada minggu ketiga Bulan Maret 2020 sampai dengan minggu ketiga Bulan April 2020 atau selama 1 bulan penuh,” pungkas Marjaya.

    Dalam kesempatan yang sama, Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, S.E., M.I.K., menjelaskan kepada peserta rapat bahwa perencanaan TMMD sudah dimulai jauh sebelum tahun 2019. Mengenai pendanaannya, kata Letkol Windra, murni dari Pemerintah Kabupaten Buleleng sebesar Rp 1,5 miliar.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Gandeng Bulog, Siapkan 32 Ton untuk Operasi Pasar

    Dandim juga berharap agar SKPD maupun pihak-pihak terkait di Buleleng dan masyarakat Panji Anom lebih fokus untuk mengerjakan sasaran fisik dalam program TMMD, di antaranya pekerjaan membuka jalan yang menghubungkan antar dusun maupun desa sepanjang 757 meter dengan lebar 6 meter.

    Selain itu juga pembangunan jalan sepanjang 100 meter dan lebar 3 meter, pembangunan 6 unit gorong-gorong, pembangunan 9 unit tembok penahan tanah (TPT), kemudian pekerjaan lanjutan berupa rabat beton sepanjang 340 meter, lebar 4 meter dan tebal 12 centimeter dan jalan sepanjang 100 meter, lebar 3 meter dan tebal 12 sentimeter di lokasi yang berbeda di Desa Panji Anom.

    “Di samping itu, sasaran lain yang harus mendapat perhatian selama program TMMD nanti yaitu pembangungan fasilitas umum berupa pembangunan 5 unit MCK dan pemasangan pipa (pipanisasi) pendistribusian air bersih untuk masyarakat sekitar,” kata Letkol Windra.

    Melihat kompleksitas pekerjaan dan dengan medan dan alokasi waktu yang disiapkan sesuai program, maka program akan diawali dengan pengerjaan sasaran fisik melalui kegiatan Pra TMMD yang akan dimulai pada tanggal 1 Februari 2020, khususnya sasaran fisik yang memerlukan penanganan khusus (medan berat).

    Baca Juga:  Produk Inovasi Civitas INSTIKI Menyita Perhatian Wali Kota Denpasar di DTIK Festival 2024!

    “Saya juga berharap dengan sangat bahwa kita (TNI/Polri) bukan apa-apa kalau tidak dibantu masyarakat dan pemerintah kabupaten, khususnya harapan besar kepada SKPD untuk memberikan perhatian dan komitmennya dalam mensukseskan TMMD Ke 107 kali ini,” pesan Letkol Windra.

    Selama rapat berlangsung, masing-masing SKPD terkait juga diberi kesempatan untuk menyampaikan rencana kegiatan yang akan disiapkan untuk mengisi dan mensukseskan program TMMD, khususnya untuk sasaran non fisik kepada masyarakat sekitar berupa pentas seni dan budaya, pembekalan atau penyuluhan bidang pertanian, bela negara dan wawasan kebangsaan, layanan kesehatan, tertib hukum dan berlalu lintas serta lainnya.

    Rapat lanjutan yang merupakan rapat akhir diselenggarakan pada 28 Januari 2020
    dengan agenda masing-masing pihak terkait diharapkan sudah membawa rencana kegiatan dan jadwal yang telah dikoordinasikan oleh panitia dan penyelenggara TMMD Ke 107 Desa Panji Anom. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi