Denpasar

Pemkot Denpasar Fasilitasi Puluhan Wartawan Vaksinasi Covid-19

    DENPASAR, Kilasbali.com – Pemkot Denpasar memfasilitasi puluhan orang wartawan yang bertugas di lingkungan Pemkot Denpasar untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

    Vaksinasi untuk wartawan ini digelar dalam dua sesi yakni sesi pertama pada Senin 8 Maret 2021 kemarin dan sesi kedua pada Selasa 9 Maret 2021.

    Pelaksanaan vaksinasi bagi wartawan ini dilaksanakan di RSUD Wangaya bersamaan dengan pelaksanaan vaksinasi bagi lansia.

    Salah seorang wartawan yang ikut vaksinasi, Putu Supartika mengatakan dirinya sempat degdegan saat akan divaksinasi. Ia takut jika dalam proses pelaksanaan screening tak lolos.

    “Tapi syukurnya bisa lolos screening sehingga saya bisa divaksinasi,” katanya.

    Dalam masa observasi selama 30 menit usai vaksinasi, Supartika juga mengaku tak ada efek yang serius.

    “Ya paling cuma pegal-pegal pada tangan yang divaksinasi, agak ngantuk sedikit, dan perut saya juga lapar,” katanya.

    Baca Juga:  Lewat Kolaborasi Lokal dan Internasional Perdana, Syrco BASÈ Gelar 'Collection I'

    Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar,  I Dewa Gede Rai mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi wartawan ini merupakan upaya untuk memutus penyebaran Covid-19.

    Apalagi selama ini wartawan termasuk salah satu profesi yang berisiko karena sering bertemu dengan banyak orang.

    “Karena wartawan merupakan profesi yang berisiko, karena sering ketemu banyak orang, sehingga termasuk kelompok yang diprioritaskan untuk dapat vaksin,” katanya.

    Sementara itu, untuk pelaksanaan vaksinasi bagi pelayan publik di Kota Denpasar, saat ini sudah mencapai 6.186 untuk dosis pertama.

    Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua bagi pelayanan publik sudah diikuti oleh 22 orang. Selain itu untuk vaksinasi lansia, hingga saat ini sudah menyasar sebanyak 5.965 orang.

    Untuk mempercepat proses pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Pemkot Denpasar juga menambah 23 Fasyankes.

    Sebelumnya, untuk vaksinasi tahap pertama, Pemkot Denpasar telah menyiapkan sebanyak 17 Fasyankes.

    Baca Juga:  Produk Inovasi Civitas INSTIKI Menyita Perhatian Wali Kota Denpasar di DTIK Festival 2024!

    17 Fasyankes tersebut terdiri atas 11 Puskesmas yang tersebar di empat kecamatan, serta RSUD Wangaya, RSUP Sanglah, RSBM, RSAD, RS Bhayangkara dan KKP Benoa.

    Dengan adanya penambahan tersebut, saat ini total Fasyankes yang tersedia yakni sebanyak 40. Dikarenakan adanya penambahan Fasyankes, Pemkot juga menambah vaksinator yang awalnya 50 orang menjadi 320 orang.

    23 Fasyankes tambahan tersebut sudah mulai beroperasi sejak Senin 8 Maret 2021.

    “Penambahan Fasyankes ini kami lakukan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi tahap II,” kata Dewa Rai, Kamis 4 Maret 2021.

    23 Fasyankes tambahan tersebut merupakan rumah sakit swasta maupun klinik yang ada di Kota Denpasar.

    Fasyankes tersebut yakni RSU Bhakti Rahayu, RSU Dharma Yadnya, RSIA Puri Bunda, RSU Surya Husadha Ubung, RSU Prima Medika, RSU Balimed, RSU Puri Raharja, RSU Bali Royal, RSU Surya Husadha Denpasar, RSU Manuaba,

    RSIA Pucuk Permata, RSU Kasih Ibu, RSIA Harapan Bunda, Klinik Sos Gatot Kaca, Klinik PT Kimia Farma Apotek, Klinik Bhayangkara Bali, Klinik Bhayangkara Satbrimob Bali, Klinik Karya Prima, Klinik Bhayangkara Polresta Denpasar, Klinik FKTP Sudirman, Klinik FKTP Kepaon, Klinik Utama Niki Diagnostic Center, Klinik Utama Sidhi.

    Baca Juga:  Muliartha Kembali Dikukuhkan Sebagai Ketua PWRI Bali 2024-2029

    Nantinya, masing-masing Fasyankes tersebut akan melayani 100 warga untuk Rumah Sakit, sedangkan untuk klinik melayani 15 hingga 50 sasaran vaksin.

    Dewa Rai mengatakan untuk pelaksanaan vaksinasi tahap II, menyasar pelayan publik mulai dari ASN, TNI/Polri, Guru, DPRD, pedagang pasar, pegawai BUMN, hingga wartawan.

    Adapun target sasaran untuk tahap II ini sebanyak 125.300.

    “Dengan penambahan ini, target 125.300 sasaran vaksin bisa terselesaikan secara cepat. Sehingga bisa dilanjutkan untuk vaksinasi masyarakat umum,” katanya.

    Nantinya, sasaran vaksin yang sudah mendaftar bisa datang langsung ke Fasyankes yang sudah tersedia tersebut.(sgt/kb)

     

    Back to top button

    Berita ini dilindungi