Denpasar

Penjelasan Sketsa Gambar Vernadoc 2019 Gunakan Aksara Bali

    DENPASAR, Kilasbali.com – Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace) membuka pameran Vernadoc (Vernacular Documentation) 2019 di Jalan Teuku Umar, Denpasar, Jumat (26/4/2019) malam.

    Cok Ace menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaran pameran sketsa gambar yang menampilkan sketsa rumah masyarkat Desa Pedawa, Singaraja tersebut, di mana rumah rumah tersebut, masih tradisional dan bercirikan bangunan khas Bali. Terlebih dalam penjelasan sketsa gambar tersebut, digunakan juga aksara Bali yang diletakkan di atas aksara latin.

    Baca Juga:  Lima Jam Menghilang, Pembuat Kusen Ditemukan Meninggal di Kebun Pisang

    “Penggunaan Aksara Bali ini sangat kita apresiasi, sketsa ini dikerjakan oleh para mahasiswa, dan ini sangat baik untuk menanamkan rasa bangga dan cinta akan aksara Bali di kalangan generasi muda. Karya-karya yang dihasilkan sangat luar biasa, ” imbuhnya.

    Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Universitas Udayana Prof. Ir.Ngakan Putu Gede Suardana, MT, P.hd menyampaikan, kegiatan Vernadoc 2019 ini merupakan pameran kedua dengan mengambil lokasi gambar di Desa Pedawa Singaraja dan sebelumnya dilakukan di Desa Pinggan.

    Baca Juga:  PLN Sukses Hadirkan Listrik Aman Selama Masa Libur Idulfitri 2024 di Bali

    “Para mahasiswa baik dari Universitas Udayana dan University South of Australia turun langsung ke Desa Pedawa dan melakukan observasi lapangan selama seminggu serta dilanjutkan finalisasi sketsa gambar di studio Teknik Arsitektur Universitas Udayana,” katanya.

    Dengan kegiatan pameran ini diharapkan selain menggali kreativitas para mahasiswa juga merupakan upaya untuk melestarikan serta memperkenalkan budaya serta rumah tradisional Bali ke seluruh dunia, mengingat hasil sketsa ini rencannya akan dipamerkan di acara UNESCO di Belanda.

    Dalam acara yang diisi dengan pameran sekitar 40 sketsa gambar rumah masyarakat Desa Pedawa, juga diisi dengan pameran sketsa wajah warga Pedawa dan pameran fotografi. Turut hadir dalam kesempatan ini perwakilan Konjen Australia, Koordinator Program Studi Arsitektur Unud, Ketua Tim Vernadoc 2019 serta undangan lainnya. (rls*/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi