Denpasar

Peran Krama Istri dalam Menyiasati Penyebaran Covid-19

    DENPASAR, Kilasbali.com – Menyikapi pandemi Covid-19 yang melanda masyarakat akhir-akhir ini, pemerintah telah bekerja sama dengan desa adat untuk membentuk Satgas Gotong Royong, dalam upaya mencegah penularan virus tersebut. Di sini peranan krama istri juga diperlukan dalam pencegahannya.

    Hal tersebut dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ny Putri Suastini Koster dalam seminar virtual via zoom yang digelar oleh Majelis Desa Adat Provinsi Bali dengan tajuk ‘Krama Istri Desa Adat Bali dalam Menyiasati Persebaran Covid-19’ pada Kamis (9/7/2020).

    Putri Koster mengibaratkan, pekerjaan manusia terutama laki-laki seperti tokoh dewa-dewa dalam mitologi Hindu. Para dewa tersebut mempunyai sakti dengan tugas dan fungsi masing-masing.

    Dalam hal ini ia berharap krama istri bisa mencontoh saktinya dewa-dewa tersebut dalam mencegah penyebaran Covid-19 di desa adat.

    Baca Juga:  Peringatan Weton sebagai Ungkapan Rasa Syukur

    “Kita bisa mencotoh Dewi Saraswati dengan mengedukasi masyarakat dan memberikan ilmu tentang Covid-19 serta berbagai langkah preventif. Sebagai Dewi Laksmi atau Dewi Sri kita bisa berikan bantuan bagi mayarakat yang membutuhkan,” sebutnya.

    “Saya selalu bilang jika mampu tengoklah tetangga kiri dan kanan dengan semangat gotong royong. Sementara sebagai sakti Dewa Shiwa yaitu Dewi Parvati atau Dewi Durgha, peranan krama istri juga diperlukan untuk menegakkan kondisi di sekitar kita,” imbuhnya sembari menyebutkan bahwa itu merupakan hakekat hidup masyarakat sebagai wanita terutama di Bali.

    Selanjutnya, ia berharap kegiatan TP PKK Provinsi Bali seperti HATINYA PKK dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga di masa pendemi ini.

    Baca Juga:  Viral Istri Diselingkuhi Malah Jadi Tersangka di Medsos, Begini Penjelasan Kapendam Udayana dan Kabid Humas Polda Bali

    “Krama istri desa adat bisa menggalakkan HATINYA PKK, serta mengajak krama desa untuk memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam kebutuhan pokok, karena hal tersebut sangat membantu di tengah pandemi, di mana ekonomi masyarakat yang ikut turun,” katanya.

    Pada akhir kesempatannya, seniman muntitalenta itu mengajak seluruh masyarakat untuk terus bahu membahu dengan semangat gotong royong bertahan dan berjuang di tengah pandemi ini.

    “Kita sebagai krama istri tunjukkan bahwa dalam kondisi apapun kita bisa kuat serta ikut menopang kebutuhan keluarga. Kita tebarkan semangat berpeluh jangan mengeluh. Karena hakikatnya tangan di atas jauh lebih baik daripada tangan menengadah di bawah,” pungkasnya. (rls/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi