DenpasarTokoh

Percepat Penanganan Covid-19 dengan Metode Donor Plasma Konvalesen

    “Danrem Wira Satya Bersama Kakesdam IX/Udayana Rapat Koordinasi Donor Plasma Konvalesen”

    DENPASAR, Kilasbali.com – Korem 163/Wira Satya bersama Kesehatan Kodam IX/Udayana melaksanakan rapat koordinasi terkait rencana penerapan metode Plasma Donor Konvalesen untuk penyembuhan pasien COVID-19 di wilayah Provinsi Bali, Kamis (06/08/2020) bertempat di Ruang Rapat Tanah Aron Makorem 163/Wira Satya.

    Langkah awal yang akan dilaksanakan untuk mensosialisasikan rencana penyembuhan dengan metode Donor Plasma Konvalesen yaitu dengan melaksanakan Webinar untuk mensosialisasikan kegiatan ini.

    Demikian penyampaian Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., saat memberi arahan di awal acara rapat koordinasi tersebut.

    Danrem menyebut untuk mempercepat penanganan pasien COVID-19 di wilayah Bali diantaranya dapat dilakukan dengan penerapan metode Donor Plasma Konvalesen. “Yang jadi kendala saat ini adalah belum banyaknya calon pendonor dari mereka yang telah sembuh dari COVID-19,” ujarnya.

    Baca Juga:  Bale Saka Enam di Kerambitan Kebakaran saat Pemiliknya Terlelap Tidur

    Webinar yang rencananya melibatkan berbagai unsur seperti TNI, Satgas COVID-19 Provinsi Bali, Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah, Rumah Sakit PTN Unud, PMI, Fakultas Kedokteran Unud dan juga mereka yang saat ini sudah menjadi pendonor dimaksudkan dalam rangka mensosialisasikan kepada masyarakat, karena metode seperti ini saat sekarang dipandang efektif sebelum adanya vaksin ataupun obatnya.

    Sementara itu Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) IX/Udayana Kolonel Ckm dr. I Made Mardika, Sp.,.PD., M.A.R.S., mengatakan Webinar akan dilaksanakan pada Senin, 10 Agustus 2020, mendatang pukul 10.00 Wita sampai dengan 12.00 Wita dengan melibatkan beberapa nara sumber antara lain, dr. I Wayan Aryabiantara dengan materi “Plasma Konvalesen Sebagai Salah Satu Modalitas Terapi Pasien COVID-19”. dr Ni Kadek Mulyantari, Sp. PK (K) dengan materi “Penyiapan Produk Plasma Konvalesen Di Bali” serta dr. Retno Wihastuti, Sp. P(K) dengan materi ” Pemberian Plasma Konvalesen Pada Penderita COVID-19 Di RSPAD Gatot Soebroto (Uji Klinis Fase 1), Manfaat, Hambatan Dan Tantangan”.

    Baca Juga:  Penyineban Karya IBTK Tahun 2024, Pj Gubernur Bali Nuek Bagia Pula Kerti

    Baik Danrem maupun Kakesdam juga berharap ada keynote speaker dari Pemerintah Provinsi Bali atau Satgas COVID-19 sebagai upaya untuk mensosialisasikan lebih luas ke masyarakat dengan harapan akan lebih menggugah para mantan pasien COVID-19 untuk bersedia menjadi pendonor konvalese Plasma Konvalesen

    Harapan lebih luasnya jika semakin banyak disembuhkan dengan metode ini maka pasien COVID-19 di Bali akan semakin banyak ditangani dan tentunya juga akan mempercepat Bali untuk mengatasi Pandemi yang sudah ada sejak Maret 2020 lalu.

    “Jika makin banyak yang bisa disembuhkan dengan metode Donor Plasma Konvalesen, maka akan sangat bagus untuk membangun image daerah Bali sebagai destinasi wisata, orang merasa aman dan nyaman untuk datang. Wisatawan datang, aktifitas masyarakat mulai normal maka perekonomianpun akan membaik,” pungkas Danrem. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi