DenpasarSosial

Persit Kartika Chandra Kirana Bagi-bagi Masker

    DENPASAR, Kilasbali.com – Persit Kartika Chandra Kirana Koordinator Cabang Korem 163 Pengurus Daerah IX/Udayana membagikan masker gratis kepada masyarakat yang berolahraga di sekitar kawasan Monumen Bajra Sandhi, Renon, Denpasar, Kamis (16/07/2020).

    Sebelum melakukan aksi sosial itu, diawali dengan senam bersama yang melibatkan Ibu-Ibu Persit Kartika Chandra Kirana Koordinator Cabang Korem 163 dan juga Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXIV Kodim Badung dan dipimpin langsung oleh Ketua Nyonya Fetty Husein Sagaf yang didampingi Nyonya Made Alit Yudana.

    Baca Juga:  Badung Angelus Buana di Karangasem, Giri Prasta Wujudkan Nawacita Jokowi

    “Kegiatan senam bersama ini dalam rangka menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran tubuh Ibu-Ibu Persit Koordinator Cabang Korem 163/Wira Satya, yang setelahnya dilanjutkan dengan pembagian masker sejumlah 180 buah kepada masyarakat,” jelas Kapenrem 163/Wira Satya Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia, S.S.

    Dijelaskannya, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian dari Ibu-Ibu Persit Kartika Chandra Kirana Koordinator Cabang Korem 163 terkait COVID-19.

    Baca Juga:  Trans Studio Bali Hadirkan Show Spesial Lebaran hingga 21 April 2024

    “Ada masker maka itu yang kita bagikan ke masyarakat, sekaligus mengajak masyarakat harus punya kepedulian dan kesadaran untuk melindungi diri dengan alat pelindung diri untuk mencegah tertular dari penyebaran Virus Corona,” ujarnya.

    Menurut Kapenrem, penggunaan masker sebagai bagian protokol kesehatan adalah cara efektif dan sederhana sebagai pengamanan diri yang tentunya dibarengi dengan cara-cara lainnya dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti cuci tangan, penyiapan hand sanitizer, jaga jarak dan juga penerapan pola hidup bersih dan sehat.

    “Semoga apa yang dilakukan Ibu-Ibu Persit ada manfaatnya bagi warga masyarakat, lebih pentingnya adalah memotivasi dan mengingatkan warga masyarakat terkait protokol kesehatan di tengah Pandemi COVID-19 yang belum mereda dan belum tahu kapan dapat diatasi,” pungkas Kapenrem Mayor Bagus. (jus/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi