DenpasarEkonomi Bisnis

Perumda Tirta Sewaka Dharma Genjot Pembangunan Reservoar

    DENPASAR, Kilasbali.com – Perumda Air Minum Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar terus merancang inovasi, sebagai upaya menciptakan pelayanan maksimal bagi masyarakat. Inovasi ini diantaranya dengan menggenjot pembangunan Reservoar.

    Dirut Perumda Air Minum Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar, I.B. Gede Arsana didampingi Direktur Teknik, Putu Yasa saat diwawancarai Kamis (17/9/2020) menjelaskan, Perumda Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar mengaku belum maksimal dalam pelayanan air minum bagi pelanggan di beberapa titik.

    Sehingga guna memenuhi kebutuhan air selama 24 jam, pembangunan Reservoar atau penampungan air sementara terus digenjot.

    “Pembangunan reservoar atau tempat penampungan air ini terus digenjot, hal ini sebagai upaya menjaga keseimbangan suply air ke pelanggan, dimana ketika kita kelebihan air dapat ditampung, dan kekurangan air tinggal disalurkan,” ujar Arsana

    Baca Juga:  Muliartha Kembali Dikukuhkan Sebagai Ketua PWRI Bali 2024-2029

    Lebih lanjut Arsana mengatakan, saat ini Perumda Air Minum Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar telah memiliki 5 reservoar. Kelimanya yakni di Waribang terdapat 2 Reservoar dengan kapasitas masing-masing 2.700 meter kubik, Reservoar Blusung dengan kapasitias 10.000 meter kubik, Reservoar Tonja dengan kapasitas 3.400 meter kubik, dan yang terbaru adalah Reservoar Serangan dengan kapasitas 300 meter kubik.

    Baca Juga:  Pemkab Tabanan Gandeng Bulog, Siapkan 32 Ton untuk Operasi Pasar

    Arsana melanjutkan, tahun ini juga sedang dalam proses pembangunan Reservoar yang berlokasi di Perumnas Monang Maning, Denpasar Barat yang direncanakan berkapasitas 1.000 meter kubik.

    Ke depan juga turut direncanakan pembangunan dua Reservoar baru yang akan berlokasi di Wilayah Sanur kecamatan Denpasar Selatan dan Kecamatan Denpasar Barat.

    “Jadi pembangunan infrastruktur ini adalah untuk memenuhi ketersediaan air bagi pelanggan selama 24 jam, utamanya saat musim kemarau yang mana kemungkinan terjadi penurunan debit air di waktu tertentu, dan untuk dua reservoar baru saat ini masih pada proses pengerjaan DED,” ujarnya

    Baca Juga:  Tradisi Melasti Se-Desa Adat Blahbatuh

    Ke.depan pihaknya juga akan memaksimalkan Dam Mertagangga dengan debit sebesar 100 liter/detik guna memenuhi ketersediaan air baku dalam rangka mensuplay air di tiga wilayah, yakni Desa Padangsambian Kaja, Ubung dan Ubung Kaja.

    “Tentu dengan selesainya pembangunan reservoar dan maksimalisasi Dam Mertagangga ini kedepannya diharapkan pelayanan kepada masyarakat dapat dimaksimalkan, dan pemenuhan kebutuhan air dapat dilaksanakan satu hari penuh,” pungkasnya. (sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi