PeristiwaTabanan

Petani Keluhkan Pembuangan Bangkai Ayam di Saluran Irigasi

    TABANAN, Kilasbali.com– Sejumlah petani mengeluhkan bangkai ayam dalam karung yang dihanyutkan pada saluran air Subak Gunung, Desa Penebel, Kecamatan Penebel, Tabanan. Lantaran hal itu bukan terjadi untuk pertama kalinya, namun sudah berkali-kali dan menimbulkan bau tak sedap serta terkadang menyumbat saluran irigasi.

    Berdasarkan pantauan di lapangan, dua karung berisikan bangkai ayam yang sudah mulai busuk Rabu pagi kemarin (4/4/2018), nampak menyumbat saluran air subak Gunung. Bau busuk dari bangkai ayam itu pun mulai menggangu para petani yang beraktifitas di sekitar lokasi.

    Baca Juga:  ABS! Urip-GP Idola Masyarakat Tabanan?

    Salah seorang petani, I Putu Parta, mengatakan jika saat melihat kondisi tersebut ia pun terpaksa menggeserkan dua karung bangkai ayam tersebut agar tak menyumbat saluran irigasi. Dan menurutnya, meskipun hal itu tidak terjadi setiap hari, namun ia sudah sering menjumpai ada bangkai ayam yang hanyut. “Kadang hanya beberapa ekor, lalu sekarang dua karung,” ujarnya.

    Ditambahkan oleh petani lainnya yang enggan dikorankan namanya, diduga bangkai-bangkai ayam tersebut dihanyutkan dari hulu aliran irigasi subak tersebut dan diduga dibuang secara sembunyi-sembunyi. “Entah pekerja atau peternak ayamnya yang membuat kami tidak tahu, yang jelas buangnya sembunyi-sembunyi,” ungkap petani tersebut.

    Baca Juga:  Bupati Tabanan Sampaikan Rekomendasi DPRD Tabanan Atas LKPJ TA 2023

    Jika hal ini terus terjadi, pihaknya khawatir lingkungan akan tercemar terutama lingkungan pertanian. Bahkan juga dikhawatirkan dapat menjadi wabah penyakit, sehingga instansi terkait patut bertindak. “Kalau dibiarkan, selain mencemari lingkungan juga akan menjadi wabah penyakit,” tandasnya. (*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi