GIANYAR, Kilasbali.com – Jaringan pipa PDAM di sebelah timur Pasar Tulikup Gianyar rusak parah akibat terkeruk alat berat saat pengerjaan proyek trotoarisasi di Jalan raya Tulikup, Gianyar ini.
Akibat kerusakan itu, pasokan air untuk seluruh pelanggan di tiga Banjar, yakni Banjar Pande, Roban dan Siyut menjadi terganggu.
“Pecahnya pipa mengakibatkan pasokan air bagi ratusan pelanggan terganggu. Untuk upaya perbaikan kita telah menurunkan tim teknis,” kata Dirut PDAM Gianyar, Made Sastra Kencana, Senin (14/10/2019).
Dikatakannya, ganguan akibat alat berat tidak terjadi hanya kali ini saja. Menurutnya, kejadian pipa rusak akibat ekskavator terjadi setiap tahun.
Ditambahkannya, kondisi tersebut bukan karena tidak adanya koordinasi yang bagus antara pihaknya dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gianyar. Pipa distribusi dipasang sejak tahun 1992, saat itu di kawasan terdampak ini belum ada aspal ataupun pembuatan drainase permanen.
Demikian juga tahuan ini, ada sejumlah proyek seperti pengaspalan dan pembuatan trotoar yang kerap merusak pipa PDAM. Mengingat pipa di bawah tanah ini dipasang dalam kondisi ‘telanjang’ atau tanpa pengamanan.
“Koordinasi kami dengan pekerja proyek sudah bagus, tapi pipa pas berada di bawah proyek. Upaya yang kami lakukan saat ini adalah standbay di lokasi proyek. Dan jika alat berat sudah melewati areal pipa bocor, kami langsung melakukan perbaikan,” pungkasnya. (ina/kb)
