BirokrasiDenpasar

PPKM Lanjutan, Denpasar Bidik 3 Kecamatan

    DENPASAR, Kilasbali.com – Plh Walikota Denpasar I Made Toya mengatakan pihaknya tetap fokus dalam penanganan pandemi covid-19 terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro.

    Sementara, untuk kelanjutan PPKM skala mikro, Toya menyebut PPKM tetap dijalankan tapi dikoordinasikan dengan melihat zona, sesuai dengan penetapan PPKM.

    “Sekarang ini kan pandemi covid, jadi Kita fokus menangani persoalan-persoalan covid yang sudah kita rancang bersama-sama.
    Kita juga ditugaskan berkaitan dengan PPKM mikro, jadi kita fokus kepada PPKM itu, yang sudah kita petakan beberapa desa maupun beberapa kecamatan yang sudah kita petakan,” ungkapnya Kamis (18/2/2021).

    Dari segi penanganan, menurutnya sudah bagus karena melibatkan koordinasi semua tingkatan.

    Baca Juga:  Inflasi Tabanan Naik Jadi 3,78 Persen, Bupati Sanjaya Instruksikan Operasi Pasar Reguler

    “Karena kita melibatkan satgas gotong royong di banjar, dusun,maupun lingkungan. Jadi pengamatan kami karena kami juga sering turun ke lapangan petugas sudah melakukan kegiatan dengan semestinya.
    Hal ini tak lepas dari koordinasi dari pihak desa/kelurahan yang dimonitor oleh para Camat di Kota Denpasar,” katanya.

    Ia menambahkan penekanan tergantung dari kasus yang dihadapi per desa/kelurahan. Kalau kasusnya tinggi harus digiatkan prokes dan penegakan hukumnya juga diintensifkan, penertibannya, termasuk penerapan 3M.

    “Jadi PPKM ini sudah kita tetapkan di 3 Kecamatan yakni Denpasar Utara, Denpasar Barat, dan Denpasar Selatan. Desanya pun sudah kita tetapkan.Mudah-mudahan dengan penetapan ini, kalau kita lihat dengan evaluasinya sudah semakin baik.
    Artinya kasusnya sudah semakin mundur.
    Kecamatan Denpasar Timur saat ini masih bagus, mudah-mudahan ini bisa bertahan. Dari evaluasi kemarin baru tiga kecamatan yang kita libatkan dalam PPKM itu,” pungkasnya.(sgt/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi