OlahragaTabanan

Pupuk Jiwa Pantang Menyerah, Kodim Tabanan Gelar Lari Bersama

    TABANAN, Kilasbali.com – Dalam rangka membangkitkan kembali Olahraga lari di Kabupaten Tabanan, Kodim 1619/Tabanan gelar Komsos (Komunikasi Sosial) Kreatif dengan komunitas lari di Tabanan dan Wilayah Bali dengan menyelenggarakan lari bersama, Minggu (29/9/2019).

    Kegiatan lari bersama Kodim Tabanan dengan pecinta olahraga lari di Tabanan dan juga Komunitas lari di Wilayah Provinsi Bali ini selain untuk menjalin komunikasi sosial dengan para penggemar olahraga lari juga untuk membangkitkan kembali olahraga lari di kalangan masyarakat Tabanan.

    Baca Juga:  Produk Inovasi Civitas INSTIKI Menyita Perhatian Wali Kota Denpasar di DTIK Festival 2024!

    “Kegiatan ini juga untuk memupuk jiwa pantang menyerah kepada generasi muda penerus bangsa,” kata Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto dalam arahannya kepada para peserta lari.

    Lebih lanjut Dandim mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk binter (pembinaan teritorial) yang bertujuan untuk menjalin komunikasi sosial yang sehat dan harmonis.

    Baca Juga:  Kasus Positif Rabies pada Hewan di Tabanan Bertambah Jadi Tujuh

    “Selain itu, kegiatan ini juga untuk meningkatkan tali silaturahmi antara anggota Kodim 1619/Tabanan dengan segenap komponen masyarakat,” tegasnya

    Lari yang mengambil start di depan kantor Koramil 1619-04/Kediri dan finish Areal Parkir Pura Luhur Batu Bolong DTW Tanah Lot tersebut berjarak sekitar 10 km diikuti oleh sekitar 75 orang pelari dari Komunitas lari di Tabanan dan Wilayah Bali seperti Tabanan runner’s, Pelari Horne, Run On, Indorunner Bali, Jeg Melaib Bali dan Mangusada Runner.

    Hadir pada kegiatan tersebut Dandim 1619/Tabanan Letkol Inf Toni Sri Hartanto, Pasi Ops Kodim 1619/Tabanan Kapten Inf Putu Sumarnia, Danramil 1619 – 04/Kediri Kapten Inf I Nengah Sudiana, Pasi Intel Kodim 1619/Tabanan Lettu Chb I Gede Resmanto, Angota Kodim dan Koramil Serta masyarakat Komunitas lari. (KB)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi