GianyarPeristiwa

Pura Gunung Sari Celuk di Satroni Maling, Tanduk Menjangan Raib

    GIANYAR, Kilasbali.com – Aksi pembobolan pura rupanya masih terjadi di wilayah Hukum Gianyar. Kamis (17/12/2020), Pura Gunung Sari di Banjar Celuk, Desa Buruan, Blahbatuh diobok-obok maling.

    Hampir seluruh palinggih dibuka oleh pelaku. Namun kali ini pelaku sedikit apes lantaran tidak menemukan pretima yang kerap jadi sasaran utamanya. Tak dapat pretima, tanduk menjangan disalah satu pelinggih pun diembat.

    Pembobolan pura ini diketahui pertama kali Gusti Ayu Nyoman Tirta (45) yang hendak melakukan persambahyangan, Kamis pagi sekitar Pukul 07.30 WITA.

    Saat hendak menghaturkan sesajen, Tirta melihat keanehan karena bagian pintu Palinggih Ratu Gede ada bekas congkelan dan sedikit terbuka. Curiga dengan temuannya itu, Tirta lantas memberitahukan kakaknya I Gusti Ngurah Gede Arta (60).

    Baca Juga:  Ini Dia Juara PLN Journalist Awards 2023 untuk Peliputan di Bali

    Hingga di Pura Ngurah Gede Arta lantas mengecek palinggih tersebut dan dipastikan bekas dicongkel. Ia pun terkejut, karena setelah keliling pura hampir semua palinggih pintunya terbuka.

    Yakni Palinggih Ratu Kembar, Palinggih Meru, Palinggih Pesimpangan Gunung Alit, Palinggih Betara Gunung Sari, namun syukunnya tidak ada barang berharga di palinggih itu.

    “Di palinggih ini memang tidak ada benda yang sakral. Hanya terdapat dua buah tanduk menjangan yang terbuat dari tembaga di Pelinggih Betara Gunung Sari yang raib,” ungkapnya.

    Baca Juga:  Dibayangi Kematian Mendadak! Peternak Bebek di Gianyar Was-was

    Kejadian ini lantas disampaikan ke Prajuru Adat Celuk, lanjut dilaporkan ke Polsek Blahbatuh dan Polres Gianyar. Beberapa saat kemudian warga dan aparat kepolisian pun berdatangan ke lokasi.

    Diduga, pelaku pembobolan ini menyasar pretima pura. Namun tujuannya ini dipastikan gagal, lantaran pretima pura disimpan di kediaman jero mangku setempat. Tidak ingin pulang dengan tangan kosong, pelaku hanya mendapat tanduk menjangan.

    Kapolsek Blahbatuh, AKP Yoga Widyatmoko membenarkan telah menerima laporan pencurian di pura.

    Baca Juga:  Produk Inovasi Civitas INSTIKI Menyita Perhatian Wali Kota Denpasar di DTIK Festival 2024!

    Pihaknya pun sudah menurunkan petugas dan melakukan olah TKP bersama Tim Identifikasi dari Polres Gianyar. Dari pendataan sementara, yang didapati hilang adalah sepasang tanduk yang terbuat dari tembaga.

    “Kerugian atas kejadian ini mencapai Rp 500 ribu. Kami masih melakukan lidik,” singkatnya. (ina/dx).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi