DenpasarPendidikanSosial

Putera Sampoerna Foundation – School Development Outreach Hadirkan Pendidikan Berkualitas

    DENPASAR, Kilasbali.com – Pendidikan adalah hal yang penting untuk kemajuan suatu bangsa, melalui pendidikan suatu bangsa melahirkan generasi penerus yang berkualitas. Dalam prosesnya, tentu saja hal ini tidak hanya menjadi tangung jawab pemerintah semata, namun seluruh pihak memiliki peran dalam mewujudkan gerenari muda calon penerus bangsa.

    Salah satu upaya dalam menghadirkan pendidikan berkualitas, Putera Sampoerna Foundation – School Development Outreach (PSF-SDO) didukung penuh oleh Usaha Tegas, Sdn. Bhd dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali menunjuk SMAN 1 Kintamani dalam mengimplementasi Lighthouse School Program (LSP) yang kini telah menginjak tahun terakhirnya.

    Dalam rangka menandai pencapaian kegiatan dan akhir dari implementasi program Lighthouse School, SMAN 1 Kintamani menyelenggarakan Kulminasi yang di dalamnya terdapat dua kegiatan inti yaitu Diseminasi Guru dan Seminar Orang Tua.

    Materi seminar orang tua berfokus pada penguatan pendampingan orang tua dimasa PJJ serta diharapkan dapat memotivasi orang tua siswa untuk mendukung langkah putra putrinya ke jenjang Pendidikan Universitas yang akan dibawakan dengan judul “Sadhu Wirasa sebagai Upaya untuk Menjaga Motivasi Belajar Siswa di Masa Pandemi Covid-19”.

    Baca Juga:  Ngrombo Demi Pembangunan Terintegrasi di Bali

    Tidak tanggung-tanggung, SMAN 1 Kintamani menyiarakan acara talkshow Orang Tua melalui Bali TV secara langsung sehingga dapat dinikmati oleh lebih banyak orang.

    Berkaitan dengan tema seminar orang tua, kegiatan diseminasi guru mengangkat tema “Pembelajaran Jarak Jauh Interaktif Berbasis Pelantar Digital Edukatif Diseminator” serta “Pembuatan dan Pemanfaatan LKPD Live Worksheet dalam Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19” yang akan dibawakan langsung oleh guru-guru SMAN 1 Kintamani yaitu Ni Nengah Miniawati, S.Pd., I Wayan Edi Setyawan, S.Pd, I Gusti Ayu Srijati, S.Sn., dan Ni Luh Putu Soniyani, S.Pd.

    “Kegiatan-kegiatan ini merupakan pencapaian dari apa yang telah kami lakukan melalui Lighthouse School Program dengan berbagi pengalaman dan praktik baik kepada guru-guru, siswa, hingga orang tua siswa yang berada di Bali dan sekitarnya. Semua keberhasilan ini tentu didukung oleh Putera Sampoerna Foundation,” ucap I Ketut Ada, Kepala Sekolah SMAN 1 Kintamani (16/9/2021).

    Lighthouse School merupakan suatu program peningkatan kualitas sekolah secara holistik dan intensif untuk mewujudkan sistem manajemen sekolah yang akuntabel, didukung oleh guru-guru berkualitas, terutama pada bidang STEM & Bahasa Inggris dengan menerapkan praktek terbaik pembelajaran internasional.

    Baca Juga:  Funwalk with GenRe, Edukasi Kesehatan Remaja di Bumi Serembotan Klungkung

    Program ini bertujuan untuk membentuk sekolah model yang efektif dalam menciptakan lulusan yang berkualitas, yang mencapai/ melampaui Standar Nasional Pendidikan sehingga dapat menjadi referensi bagi sekolah lainnya.

    Dengan diimplementasikannya Lighthouse School Program diharapkan mampu mempercepat pemerataan peningkatan kualitas pendidikan yang nantinya dapat menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh untuk mewujudkan cita-cita bangsa dalam dunia internasional.

    Tentang Putera Sampoerna Foundation-School Development Outreach (PSF-SDO)

    Berdiri pada tahun 2005, Putera Sampoerna Foundation menginisiasi School Development Outreach sebagai respons terhadap kebutuhan layanan pendidikan berkualitas di Indonesia.

    Putera Sampoerna Foundation- School Development Outreach (PSF-SDO) memiliki misi meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan kapasitas pendidik dan mutu sekolah demi mewujudkan lulusan berkualitas yang dapat bersaing secara global.

    Misi ini tertuang dalam tiga flagship program PSF-SDO, yaitu Lighthouse School Program (LSP) , pengembangan sekolah berkualitas melalui pendekatan yang holistic dan komprehensif; Pusat Belajar Guru (Teachers Learning Centre-TLC), sebuah pengembangan sistem pelatihan guru berkelanjutan melalui pembekalan calon guru terpilih sebagai Master Teacher & Pengelola TLC untuk mempercepat peningkatan kualitas guru di kabupaten/ provinsi; dan Guru Binar, sebuah platform pengembangan karir guru melalui pelatihan daring dan beragama pengembangan profesi lainnya.

    Baca Juga:  ASN Se-Bali Diminta Jaga Netralitas Pemilu

    Melalui platform ini para guru akan mendapatkan akses pelatihan daring bersertifikat hingga 128 jam pelajaran (JP) yang berkualitas dan disesuaikan dengan kebutuhan serta fase belajar setiap pengguna.

    Sebagai sebuah organisasi yang terdepan dalam pendidikan, PSF-SDO berkolaborasi dengan berbagai mitra nasional ataupun internasional dalam merancang dan menjalankan beragam inovasi .

    Hingga saat ini, PSF-SDO melalui program-programnya, telah menjangkau ke lebih dari  33,661 tenaga pengajar, kepala sekolah, pengawas dan pengelola sekolah, 416.109 siswa dan 109,560 orang tua.

    PSF-SDO terlibat dalam peningkatan kualitas pendidikan di 152 sekolah dan madrasah dan menginisiasi 9 Pusat Belajar Guru di berbagai lokasi di Indonesia. PSF-SDO, melalui Guru Binar, juga telah menjangkau hingga 27.000 guru sebagai pengguna aktif pelantar pengembangan karir guru. (djo/kb)

    Back to top button

    Berita ini dilindungi