NasionalSeni Budaya

Putri Koster Tampil Memukau Baca Puisi Sumpah Kumbakarna Dengan Iringan Jegog

    JAKARTA Kilasbali.com-Totalitas Putri Suastini Koster dalam membawakan sebuah puisi berjudul ‘Sumpah Kumbakarna’ memberi sentuhan baru dan menjadi daya tarik penampilan Duta Kabupaten Jembrana pada ajang Pesona Budaya di Anjungan Bali TMII Jakarta, Sabtu (3/11/2018) malam.

    Dengan iringan gamelan Jegog, Putri Koster mampu memberikan warna baru pada seni membaca puisi. Ritme gamelan Jegog begitu harmonis mengiringi pembacaan puisi oleh Putri Koster yang membuat penonton ikut larut dalam daya tarik magis Puisi Sumpah Kumbakarna.

    Baca Juga:  Karya IBTK Pura Agung Besakih, Pj Gubernur Bali Sampaikan Ini

    Puisi Sumpah Kumbakarna menceritakan perjuangan Sang Kumbakarna yang merupakan adik dari Rahwana dalam melawan Sri Rama. Perjuangan Kumbakarna bukan untuk membela sang kakak yang telah menculik Dewi Shita, melainkan untuk mempertahankan tanah kelahirannya yakni Alengka. Dalam wiracarita Ramayana, Kumbakarna digambarkan memiliki sifat perwira dan sering menyadarkan perbuatan kakaknya yang salah.

    Berkesenian bukan hal baru bagi istri Gubernur Bali Wayan Koster ini. Selain menekuni dunia puisi, ia juga sempat terjun dalam dunia seni tari dan seni peran. Baginya, Puisi adalah bahasa hati, mata air kehidupan. “Melalui puisi, kita dapat mengasah rasa, kepekaan dan budi pakerti. Mari kita jadikan seni berpuisi untuk menyentuh hati,” ujarnya dalam sebuah kesempatan.

    Baca Juga:  Pj Mahendra Jaya Ikuti Prosesi Nedunang Ida Bhatara Serangkaian IBTK di Pura Agung Besakih

    Puisi juga bukan sekadar ekspresi kesenian, melainkan bisa merefleksikan kondisi kekinian hingga menjadi sarana menyampaikan kritik dengan gaya berbeda. Dengan puisi, yang dikritik bisa saja merasakan pesan itu bukan kritik. Namun tetap bisa menangkap makna dan tersadar akan isi pesan yang tersirat di balik diksi puisi. (amo/*KB).

    Back to top button

    Berita ini dilindungi